Jika Dikelola dengan Baik, Schadenfreude Bisa Menjadi Motivasi Sukses!

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 27 Agustus 2021
Mengubah schadenfreude menjadi motivasi
Mengubah schadenfreude menjadi motivasi Freepik

 

Pahami Perasaanmu

Setelah memahami hal yang membuatmu merasa iri, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pahami perasaan tersebut.

Memahami perasaan iri yang berada dalam diri sendiri bisa menjadi sebuah perasaann menyesatkan.

Mungkin kamu merasa iri dengan teman yang terlihat sukses dalam pekerjaannya, sedangkan kamu merasa masih belum berkembang.

Apabila keadaan semacam ini muncul, ada baiknya jika kamu memahami bagaimana perasaanmu.

Mungkin kamu hanya merasa iri karena kesuksesan mereka. Padahal untuk mendapatkan kesuksesan tersebut banyak hal yang telah mereka lalui dan mungkin kamu sedang mengalaminya untuk menuju sukses. 

Kamu Juga Bisa Melakukannya

Kamu mungkin merasa jika orang lain memiliki bakat tertentu dalam mencapai kesuksesan atau prestasinya. 

Jika terus mengatakan diri sendiri tidak berbakat, kondisi ini dapat mebuatmu merasa khawatir dengan diri sendiri.

Perlu Kawan Puan ingat kalau kita masih stuck, bukan berarti kamu mungkin tidak memiliki bakat yang dapat mengantarmu pada kesuksesan.

Kesuksesan suatu saat akan dimiliki Kawan Puan. Untuk itu, gali bakat yang ada dalam dirimu dan kembangkan menjadi lebih baik.

Percaya pada diri sendiri

Kunci lain untuk mengubah schadenfreude sebagai motivasi adalah dengan memiliki kepercayaan pada diri sendiri.

Percayalah bahwa kamu juga mampu mendapatkan hal-hal yang diinginkan tanpa harus merasa sedih akan pencapaian dan kebahagiaan orang lain. Percaya pada diri sendiri bahwa diri sendiri mampu dan bisa meraihnya.

Baca Juga: Schadenfreude Menimbulkan Perasaan Puas Saat Melakukannya, Mengapa?

Sumber: Bustle.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini