2. Cinta yang praktis atau Pragma
Tidak sama dengan Eros yang biasanya tumbuh begitu saja, cinta praktis atau Pragma ini sering terjadi pada kasus perjodohan.
Pasalnya Pragma merupakan cinta yang tumbuh karena kewajiban, komitmen dan akibat keadaan tertentu.
Nah karena keadaan inilah Pragma juga bisa terjadi di antara pasangan yang sedang menjalani hubungan jarak jauh.
Selain itu, karena Pragma tumbuh atas komitmen, biasanya pasangan dengan jenis cinta ini akan bertahan dalam waktu yang lama.
Coba lihat di sekitarmu, seperti kakek-nenek atau bahkan ayah-ibu Kawan Puan yang masih bersama hingga sekarang, kemungkinan cinta yang mereka rasakan adalah Pragma ini.
Baca Juga: Berhasil Move On, Ternyata Begini Tanda Kamu Siap Jatuh Cinta Lagi
3. Cinta yang menyenangkan atau Ludus
Sama seperti namanya, Ludus atau cinta menyenangkan ini memiliki sifat menggoda dan fokus pada keseruan.
Ludus ini bisa kita rasakan ketika awal-awal masa pacaran atau pada proses pendekatan.
Biasanya orang dengan Ludus ini akan menunjukkan sisi baiknya saja pada pasangan karena keinginan untuk bersenang-senang lebih utama.
Nah karena Ludus ini lebih cenderung bebas dan penuh kesenangan, jenis cinta ini hampir tidak ada hubungannya dengan Eros dan Pragma, Kawan Puan!
Baca Juga: Keluar dari Hubungan Toksik, Lala Karmela: Rasa Cinta ke Diri Sendiri Itu Menyelamatkan
4. Cinta umum atau Agape
Kawan Puan, selain cinta dalam relasi hubungan, ternyata ada cinta yang sifatnya lebih universal atau umu, yaitu Agape.
Agape ini lebih mengutamakan kebahagiaan orang lain daripada diri sendiri.
Tokoh publik yang terkenal memiliki Agape ini adalah Malala Yousafzai serta Mother Teresa.
Nah jika Kawan Puan penasaran apakah ada Agape dalam dirimu, caranya cukup mudah.
Kawan Puan bisa menanyakan pada diri sendiri, adakah sesuatu yang begitu kamu sukai tanpa alasan?
Jika ada, berarti Kawan Puan memiliki cinta jenis ini pada dirimu.