Klub 'Tribute To' di Clubhouse: Ruang Diskusi Asyik Bersama Grup Musik Legendaris Indonesia

Rizka Rachmania - Sabtu, 28 Agustus 2021
Room Tribute To di Clubhouse yang digagas oleh Badai Kerispatih jadi ruang virtual asyik diskusi musik.
Room Tribute To di Clubhouse yang digagas oleh Badai Kerispatih jadi ruang virtual asyik diskusi musik.

Parapuan.co - Berhentinya konser dan acara musik di Indonesia akibat pandemi membuat para musisi dan fansnya mencari cara baru agar tetap terhubung dan menikmati musik yang mereka sukai.

Doadibadai Hollo atau Badai Kerispatih pun memutuskan membuat klub bernama "Tribute To" di Clubhhouse untuk mengundang grup musik legendaris Indonesia.

Dalam rilis yang PARAPUAN terima Kamis (26/8/2021), Badai mengungkapkan bahwa ia membuat klub "Tribute To" di Clubhouse untuk memonumenkan karya-karya legenda musik di Indonesia dan dunia.

"Di klub ini, kami membagikan informasi dan cerita tentang bagaimana musisi menciptakan suatu karya musik, mulai dari latar belakang ceritanya, klip videonya, perjalanan para anggota grup musik sebagai seorang musisi, dan tentu saja, kami juga meng-cover lagunya," ujar Badai Kerispatih, sang pianis band papan atas Indonesia.

Baca Juga: Satu Tahun Berjalan, Clubhouse Rilis Logo Baru dan Perbarui Beragam Fiturnya

Ia juga menuturkan bahwa menurutnya musik bukan hanya audio tetapi juga sesuatu yang memiliki cerita dan sejarah di dalamnya.

Makanya di klub "Tribute To" dia juga berkeinginan untuk mengenang lagu-lagu dari grup musik legendaris dari perspektif literasi.

Tak hanya mengapresiasi karya para musisi Tanah Air, tujuan Badai membuat klub "Tribute To" di Clubhouse juga untuk menghibur para penggemar grup musik dan masyarakat di tengah adanya PPKM.

Menurut Badai, adanya ruang diskusi virtual di Clubhhouse ini mampu menjadi pelipur lara para penikmat musik yang sekarang ini belum bisa ke konser.

Tulusnya tujuan Badai itu pun disambut baik oleh pencinta musik di Indonesia. Sejak pertama kali dirilis hingga rutin diselenggarakan tiap pekan, room "Tribute To" selalu dihadiri oleh ratusan orang.

Itu menjadi pertanda baik bahwa room yang Badai buat di Clubhouse mendapat tanggapan positif dan menjadi sumber kebahagiaan penggemar karena bisa berbicara dengan musisi yang mereka sukai.

 

Badai pun mengungkapkan beberapa alasan penting mengapa Kawan Puan dan pencinta musik Tanah Air perlu bergabung di room "Tribute To" di Clubhouse.

"Tiap room yang diadakan di klub tersebut menarik karena sebagian besar anggota grup musik yang dibahas di room tersebut bisa hadir selama sesi berlangsung," ujarnya.

Itu berarti, pada audiens dapat mendengarkan dan bertanya tentang segala hal kepada musisi tersebut secara langsung.

"Mereka (audiens) juga dapat mendengarkan sejarah grup musik dengan cara yang lebih santai dan mudah dipahami," tambah Badai.

Kawan Puan yang join klub "Tribute To" di Clubhouse juga dapat mengungkapkan kekaguman dan rasa cinta kepada grup musik yang hadir.

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan, Clubhouse Creators Adakan Pertemuan Raya selama 17 Jam Non-Stop

Caranya dengan menyanyikan lagu musisi yang sedang dibahas secara langsung di dalam room tersebut.

Bisa juga dengan meminta lagu untuk dinyanyikan oleh panitia dari klub "Tribute To".

Kalau kamu beruntung, anggota grup musik itu sendiri yang akan membawakan yang diminta oleh audiens.

Sudah mulai rutin diselenggarakan tiap Sabtu sejak bulan Juli 2021, beberapa grup musik legendaris Indonesia sudah mampir ke "Tribute To" di Clubhouse.

Nama besar grup musik yang pernah hadir di antaranya adalah Kla Project, Kahitna, Dewa 19, Padi, dan GIGI.

Spesial hari ini, Sabtu (28/8/2021) grup musik yang akan dibahas dan hadir di "Tribute To" di Clubhouse adalah the one and only, Sheila on 7!

Kawan Puan bisa langsung gabung di "Tribute To" di Clubhouse dengan cara klik di sini.

Room "Tribute To" akan diadakan setiap Sabtu malam atau nanti malam jam 19.00 WIB.

Jangan sampai ketinggalan! (*)

Sumber: Siaran Pers
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja