Selain Pakai Deterjen Khusus, Ini 5 Tips Penting saat Cuci Baju Bayi

Ericha Fernanda - Sabtu, 28 Agustus 2021
Cara mencuci pakaian bayi yang aman.
Cara mencuci pakaian bayi yang aman. FabrikaCr

Parapuan.co - Mencuci pakaian bayi tak sama dengan mencuci pakaian orang dewasa loh, Kawan Puan! Apakah kamu sudah mengetahuinya?

Kulit bayi yang masih sangat sensitif, membuat Kawan Puan sebagai ibu harus lebih berhati-hati terutama dalam mencuci pakaian si kecil.

Rentan terluka, sebaiknya hindari mencuci pakaian dengan deterjen atau pemutih dengan kandungan bahan kimia yang tinggi.

Sebab hal ini bisa memicu munculnya reaksi alergi dan penyakit kulit lain, yang mengiritasi kulit bayi.

Sebaiknya pilih pembersih organik atau deterjen khusus bayi, agar si kecil terhindar dari iritasi dan nyaman saat menggunakan pakaiannya.

Baca Juga: Jika Dikelola dengan Baik, Schadenfreude Bisa Menjadi Motivasi Sukses!

Berikut ini cara mencuci pakaian bayi yang aman untuk dilakukan. Yuk, simak!

1. Memisahkan Pakaian

Biasakan untuk memisahkan pakaian antara anggota keluarga di keranjang yang berbeda, terlebih jika anggota lain memiliki penyakit kulit tertentu.

Pisahkan juga pakaian bayi dari perlengkapan yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, seperti seprai, selimut, kain untuk menggendong, sarung bantal, dan popok kainnya.

Perlu diingat, pakaian bayi juga harus dikelompokkan dan dicuci sesuai dengan tingkat kekotorannya. Tujuannya agar noda dari pakaian yang kotor tidak menempel pada pakaian lain.

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Ular Sawah Enggan untuk Memasuki Area Rumah

2. Cuci Berdasarkan Bahan

Seperti pakaian orang dewasa, pakaian bayi pun juga memiliki bahan yang bervariasi. Maka, kelompokkan pakaiannya sesuai dengan bahannya.

Tujuannya untuk menghindari kesalahan pencucian pada pakaian bayi yang dapat merusak bahannya.

Khusus untuk pakaian bernoda, kamu bisa merendamnya di air hangat selama 10-15 menit terlebih dahulu sebelum dicuci.

3. Menggunakan Deterjen Khusus Pakaian Bayi

Saat ini, sudah banyak sekali penjual yang menyediakan deterjen khusus pakaian bayi. Pilihlah dengan cermat dan pahami kandungannya.

Saat mencuci pakaian bayi, kamu perlu mengurangi penggunaan deterjen yang dilengkapi dengan pelembut, pemutih, dan pewangi.

Alasannya, kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga zat kimia pada produk tersebut bisa membuat kulit iritasi atau ruam.

Oleh karena itu, menggunakan detergen khusus yang diformulasikan untuk pakaian bayi menjadi hal yang disarankan.

Baca Juga: Yuk Usir Lalat dari Rumah Kamu dengan 3 Bahan Alami Ini, Apa Saja?

4. Cuci dengan Tangan

Cara mencuci pakaian bayi bisa diperhatikan pada label yang ada pada balik pakaiannya, di situ ada petunjuk untuk mencuci dengan tangan atau mesin cuci.

Untuk meminimalisir bahan kainnya rusak, disarankan untuk mencucinya dengan tangan saja.

Mencuci pakaian bayi dengan tangan dapat membuatmu lebih fokus mencuci bagian yang kotor, sehingga dapat memastikan jika pakaian bayi benar-benar bersih.

5. Perhatikan Suhu Air

Pakaian bayi dapat dicuci dengan air hangat hingga panas, dengan suhu di kisaran 30-40 derajat Celcius.

Apabila tidak memungkinkan, kamu tetap bisa mencucinya dengan air bersuhu normal. Tentu saja gunakan air mengalir yang bersih ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Manfaat Mengelola Schadenfreude pada Diri, Salah Satunya Tumbuhkan Keberanian

6. Bilas hingga Bersih

Setelah pakaian bayi selesai dicuci, bilas kembali dengan air bersih yang mengalir sebanyak beberapa kali.

Hal ini perlu dilakukan agar sisa detergen dan kotoran yang masih menempel ikut hilang terbawa oleh air.

Selanjutnya, tempatkan pakaian bayi pada pengering dan jemur di tempat yang terkena sinar matahari.