5 Tips Pencahayaan Ruang Kerja di Rumah agar Lebih Produktif dan Nyaman

Parapuan.co - Sebagian dari Kawan Puan mungkin masih bekerja dari rumah atau work from home (WFH) karena pandemi Covid-19.

Atau setiap hari memang bekerja dari rumah karena menjadi pekerja lepas yang tidak dituntut untuk pergi ke kantor.

Karenanya, kamu pasti membutuhkan ruangan, kantor rumah, atau sudut kecil di rumah untuk bekerja dengan nyaman dan produktif.

Nah, penting sekali untuk diperhatikan karakter dan kualitas pencahayaan di ruang kerja untuk membantu meningkatkan produktivitas.

Pencahayaan kantor yang buruk dapat mengurangi energi, mengubah suasana hati, menghasilkan kelelahan mata dan sakit kepala, dan pada akhirnya mengganggu kemampuan kamu untuk bekerja secara efektif.

Jika kamu tidak memiliki banyak cahaya alami, lampu buatan sebagai pencahayaan bisa menjadi solusi.

Mengutip The Spruce, berikut ini hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan demi pencahayaan yang nyaman untuk ruang kerja di rumah kamu.

1. Dapatkan Cahaya Tidak Langsung

Dapatkan Cahaya Tidak Langsung. The Spruce | Michelle Becker

Hindari bekerja di bawah silau lampu secara langsung atau meletakkan lampu benar-benar di atas kepala.

Kap lampu melembutkan dan menyebarkan cahaya dengan baik, sementara lampu lantai yang bersinar ke atas memantulkan cahaya dari dinding dan langit-langit.

Tujuannya, untuk menerangi seluruh ruang tanpa menciptakan silau dan kontras yang tidak semestinya sambil menghindari bayangan.

2. Buat Cahaya Terdefinisi

Buat Cahaya Terdefinisi. The Spruce | Michelle Becker

Untuk pekerjaan komputer, dokumen, dan tugas intensif fokus lainnya, pilih sumber cahaya terdefinisi yang didedikasikan untuk apa yang kamu lakukan.

Lampu meja yang fleksibel menempatkan cahaya tepat di tempat yang kamu butuhkan dan mendukung berbagai tugas.

Begitu juga jika pekerjaan kamu memerlukan beberapa meja untuk fungsi berbeda, letakkan sumber cahaya terdefinisi untuk setiap fokus tugas tersebut.

3. Menghilangkan Silau dan Bayangan

Menghilangkan Silau dan Bayangan. The Spruce | Michelle Becker

Selalu pertimbangkan dari mana cahaya berasal. Sumber cahaya yang diletakkan di belakang kamu saat bekerja di depan komputer hampir pasti akan menciptakan silau yang mengganggu pada monitor.

Demikian juga, perhatikan bayangan yang ditimbulkan oleh lampu yang disiapkan untuk penerangan tugas terdefinisi.

Misalnya, jika kamu menulis dengan tangan kanan, tangan dan lenganmu dapat membuat bayangan jika lampu tugas juga ditempatkan di sebelah kanan.

4. Memanfaatkan Cahaya Alami

Memanfaatkan Cahaya Alami. The Spruce | Michelle Becker

Secara umum, pencahayaan terbaik adalah memiliki cahaya alami di depan atau di samping meja kerja dan layar komputer untuk menghindari silau.

Kamu juga dapat memposisikan meja kerja menghadap ke utara atau selatan sehingga sinar matahari tidak memberikan bayangan di titik mana pun.

Kamu juga dapat mencoba tirai sederhana atau bahkan layar berdiri, yang dapat digunakan untuk menyebarkan sinar matahari yang bersinar melalui jendela.

5. Menambahkan Pencahayaan Dekoratif

Menambahkan Pencahayaan Dekoratif. The Spruce | Michelle Becker

Sebagian besar ruang kerja di rumah akan menampilkan pencahayaan sekitar yang tersebar di seluruh ruang dan pencahayaan tugas yang terdefinisi.

Di luar dua jenis pencahayaan fungsional ini, kamu mungkin ingin menambahkan pencahayaan dekoratif dan aksen untuk membantu meningkatkan karakter visual kantor rumah kamu.

Pencahayaan aksen akan menarik perhatian ke objek atau elemen lain di dalam ruangan, sementara lampu dekoratif akan memberikan daya tarik visual langsung.

Jadi, itulah tips pencahayaan untuk ruang kerja di rumah yang bisa kamu pertimbangkan ya, Kawan Puan.

Tentu saja, sesuaikan dan atur sebaik mungkin untuk ruang kerja kamu yang lebih nyaman dan produktif. (*)