Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan adalah hal yang wajib kita lakukan.
Jika kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tidak dijaga dengan baik, akan banyak ancaman penyakit datang.
Ancaman penyakit akibat kurangnya menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun beragam.
Mulai dari penyakit menular seksual, kanker, iritas, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, beragam cara pun harus dilakukan agar kesehatan reproduksi terjaga, salah satunya mencuci pembalut kain dengan baik.
Baca Juga: Pusing Saat Menstruasi Jangan Dibiarkan, Atasi dengan 4 Cara Ini
Ya, saat ini makin banyak perempuan memilih pembalut kain untuk digunakan saat menstruasi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengurangan sampah dan menjaga lingkungan menjadi lebih baik.
Pembalut kain dianggap ramah lingkungan karena sifatnya yang bisa dicuci dan digunakan kembali.
Namun sayang, masih banyak yang belum tahu bagaimana mencuci pembalut kain yang bersih dan benar.
Melansir Eco Femme, berikut ini beberapa langkah yang bisa Kawan Puan lakukan saat hendak mencuci pembalut kain.
Pertama, rendam pembalut dalam air dingin terlebih dahulu untuk menghilangkan darah. Diamkan minimal 30 menit.
Tapi ingat, jangan gunakan air panas pada pembilasan pertama karena justru bisa meninggalkan noda darah.
Kedua, usahakan untuk memposisikan bantalan di bawah saat merendam.
Hal ini dilakukan agar darah jatuh ke dasar ember, bukan semakin masuk ke bantalan.
Ketiga, jika sudah direndam buang air kemudian lakukan pembilasan berkali-lali agar noda mulai menghilang.
Keempat, cucilah pembalut dengan sabun untuk membersihkan komponen darah yang mengandung lemak.
Kelima, lakukan pengeringan seperti cucian yang lain.
Kamu bisa melakukannya di jemuran atau di mesin pengering dengan kekuatan kecil.
Namun lebih baik melakukan pengeringan di bawah sinar matahari langsung.
Nah Kawan Puan, di atas adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat mencuci pembalut kain.
Dengan begitu, kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pun kian terjaga. (*)