2. Laba Kotor
Berbeda dengan laba bersih, laba kotor ialah ketika suatu bisnis mengurangi harga pokok penjualan dari pendapatan yang dihasilkan.
Sederhananya, dalam ilmu akuntansi laba kotor merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih antara pendapatan dikurangi harga pokok penjualan.
Artinya, laba kotor sama dengan keuntungan yang belum dikurangi penyediaan jasa, pajak, gaji pegawai, hingga pembayaran bunga atau yang lain.
Terkadang, laba kotor digunakan sebagai indikator keuntungan para pelaku usaha sebelum adanya pengeluaran.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Menghitung Keuntungan Penjualan
3. Laba Operasional
Terakhir, yaitu laba operasional yang merupakan total keuntungan dari operasional bisnis.
Laba operasional ditentukan dengan mengurangi biaya operasional dari laba kotor, termasuk bunga dan pajak.
Laba jenis ini dianggap sebagai tolok ukur untuk mengetahui seberapa efisien suatu bisnis beroperasi.
Bagaimana? Mudah, bukan, membedakan jenis-jenis laba usaha di atas?
Semoga informasi ini membantumu semakin teliti dalam menjalankan bisnis dan mengatur keuangan, ya. (*)