Dokter Kulit Ungkap Frekuensi yang Tepat untuk Mencuci Muka, Ini Dia Jawabannya

Putri Mayla - Sabtu, 28 Agustus 2021
Dokter ungkap seberapa sering kita harus mencuci muka.
Dokter ungkap seberapa sering kita harus mencuci muka. Freepik

Parapuan.co - Mencuci muka tiap pagi dan malam hari rasanya sudah jadi rutinitas kita para perempuan.

Tujuan mencuci muka tentu saja agar membersihkan kulit dari kotoran dan polusi yang menempel pada wajah.

Tak hanya itu, mencuci muka juga dapat membuat wajah benar-benar bersih sebelum memulai rutinitas perawatan kulit selanjutnya.

Namun penting untuk diketahui, mencuci muka tidak boleh dilakukan secara berlebihan, pun sebaliknya kurang.

Baca Juga: Aturan Cuci Muka yang Benar Sebelum Tidur Agar Tak Muncul Jerawat, Jangan Sampai Keliru

Lalu berapa frekuensi cuci muka yang tepat dalam sehari menurut dokter kulit? Ini dia jawabannya!

Mencuci muka sekali hingga dua kali sehari

Mencuci muka dapat dilakukan setidaknya sekali hingga dua kali sehari. 

Umumnya, mencuci muka di malam hari lebih penting daripada mencuci muka di pagi hari, melansir Bustle.

Sebab, cuci muka di malam hari dapat membersihkan kulit dari sisa kotoran dan polusi yang menumpuk dari siang hari.

"Mencuci muka pada malam hari penting karena kotoran dan debu serta polusi yang menumpuk di siang hari," ungkap Dr. Maura Weinstein, MD, seorang dokter kulit bersertifikat.

Namun, mencuci muka di pagi hari juga penting untuk menghilangkan residu kotoran dan bakteri yang menumpuk di kulit semalaman.

Selain itu, mencuci muka di pagi hari dapat menyiapkan kulit sebelum memakai produk skincare lain seperti serum, tabir surya, dan lainnya.

Baca Juga: Aturan Cuci Muka yang Benar Sebelum Tidur Agar Tak Muncul Jerawat, Jangan Sampai Keliru

Sehingga, sangat penting untuk membuat kulit bersih supaya produk skincare dapat menyerap dengan baik.

Lantas, apa yang terjadi jika tidak mencuci muka?

Melewatkan mencuci muka dapat menyebabkan masalah kulit

Melewatkan mencuci muka dapat meninggalkan residu yang menempel di pori-pori kulit. Residu yang menumpuk dapat menyebabkan masalah kulit yang tidak diinginkan.

"Bakteri, polusi, kotoran, paparan debu di siang hari, dan riasan yang masih menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori yang kemudian dapat menyebabkan jerawat," jelas Dr. Maura.

Terlebih bagi pemilik kulit sensitif, melewatkan mencuci muka dapat menyebabkan kemerahan di kulit.

Melewatkan mencuci muka juga dapat menyebabkan infeksi bagi kulit yang rentan terhadap eksim.

Selain itu, melewatkan aktivitas mencuci muka dapat membuat kulit kusam, kering, dan lebih cepat terjadi penuaan.

Baca Juga: Mitos Mencuci Muka yang Perlu Kamu Tahu, Semua Dijawab Ahli Dermatologi

Selain dapat membersihkan wajah dan mencegah masalah kulit, mencuci muka juga dapat membuat kulit lebih cerah dan merata. (*)

Sumber: Bustle
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania