Dari adegan perang, beberapa waktu dengan Presiden Hamid Karzai (yang muncul sebagai sosok yang sangat aneh), hingga kematian Bin Laden, semuanya diceritakan dalam buku ini.
2. Andrea Busfield – Born Under a Million Shadows
Buku ini ditulis oleh Andrea Busfield, jurnalis Inggris yang melakukan perjalanan ke Afghanistan untuk melaporkan penurunan kekuasaan Taliban oleh Amerika Serikat di tahun 2001.
Baca Juga: Kebebasan Berekspresi Terancam Dibatasi, Sutradara Perempuan Afghanistan Tulis Surat Ini
Selama di sana, dia bertemu anak-anak pencari nafkah untuk keluarga mereka dengan melayani turis pakai cara kreatif.
Salah satu dari anak-anak ini, Fawad, memiliki sifat yang nakal tetapi menarik.
Melalui hidup Fawad, Busfield membawa kita ke sebuah negara yang hidup dalam ketakutan tiada berkesudahan, serta berusaha bangkit di tengah-tengah kesuraman yang ada.
3. Khaled Hosseini – A Thousand Splendid Suns
Konflik di Afghanistan pun kembali menjadi isu yang diangkat di buku kedua Khaled Hosseini, yakni A Thousand Splendid Suns.
Kisahnya menceritakan dua perempuan di Afghanistan yang berbeda generasi, yaitu Mariam dan Laila.