Belajar dengan komputer atau keyboard juga lebih menarik bagi mereka daripada membaca.
Pelajar kinestetik jasmani akan menikmati membongkar dan membangun sesuatu, bermain peran, demonstrasi karya, eksperimen, serta praktikum akan lebih menarik bagi mereka.
Mereka juga lebih menikmati permainan fisik, menari, drama, dan olahraga.
Pembelajar kinestetik kurang baik ketika tugas hanya terfokus pada membaca atau mendengarkan ceramah tanpa mampu memanipulasi suatu objek atau bergerak.
Dalam kasus seperti itu, seorang guru mungkin menawarkan contoh yang berhubungan dengan olahraga sehingga siswa setidaknya dapat menghubungkan materi dengan tindakan fisik.
Nah, itulah penjelasan tentang karakteristik dan tips meningkatkan kecerdasan kinestetik jasmani pada anak.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua perlu mendukung buah hati dengan kecerdasan ini dengan lebih terarah ke kegiatan yang bersentuhan langsung, bergerak, dan tindakan fisik lainnya.(*)
Baca Juga: Kenali 8 Tipe Kecerdasan Majemuk sebagai Penunjang Belajar Anak