Mengenal Desain Minimalis yang Banyak Diminati, Tak Sekadar Serba Sederhana

Ericha Fernanda - Minggu, 29 Agustus 2021
Mengenal desain minimalis
Mengenal desain minimalis Pexels/Leah Kelley

Less is more adalah kutipan yang ditujukan untuk desain minimalis dari arsitek legendaris Jerman Ludwig Mies van der Rohe.

Ia adalah seorang arsitek terkenal Pasca Perang Dunia 1 yang terkait dengan Bauhaus dan modernisme yang menanggapi ketersediaan bahan baru seperti seperti kaca, baja, dan beton yang dikombinasikan dengan proses pembangunan yang dihasilkan oleh produksi massal untuk menciptakan struktur minimalis.

Baca Juga: Begini Cara Mengusir Kecoa yang Sering Kamu Temukan di Rumah

Desain minimalis merupakan perpaduan antara arsitektur modern, arsitektur Bauhaus, arsitektur Brutalis, dan desain modern abad pertengahan .

Saat ini, desain interior dan dekorasi rumah minimalis menjadi sangat digemari dan diaplikasikan untuk seluruh ruangan di rumah.

Tak cukup sampai di situ, work space atau tempat-tempat publik tertentu juga menggunakan desain bergaya minimalis untuk menunjang ruangan yang mengandalkan fungsi.

Karakteristik utama desain minimalis

Berikut ini karakteristik utama desain minimalis dan bagaimana cara menerapkannya untuk dekorasi rumah:

  • Fokus pada fungsi barang.
  • Minimalis bisa berarti ruang yang luas dengan minimal furniture dan juga detail.
  • Elemen utama gaya minimalis adalah memerhatikan bentuk, warna, dan tekstur.
  • Kurangnya ornamen dan dekorasi yang berlebihan.
  • Monokromatik, palet warna terbatas, warna digunakan sebagai aksen untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan.
  • Dalam aksen, desain minimalis modern dibuat pada bentuk geometris dan asimetris yang tajam.
    Perabotan harus memiliki bentuk yang ramping dan dilapisi dengan lapisan warna netral.
  • Penggunaan material yang terbatas dan dipilih dengan baik, seperti beton, baja, kaca, dan kayu.
  • Penggunaan ruang dan cahaya alami.
  • Desain interior yang lapang dan rapi, seringkali dengan tata letak terbuka dan ruang penyimpanan yang terintegrasi.
  • Lantai harus terbuat dari bahan yang mudah dalam perawatan serta dibersihkan seperti kayu, linoleum, atau genteng.
  • Jendela besar yang biasanya menggunakan vitrase atau tirai tanpa corak, menciptakan efek ringan.

Baca Juga: Bisa Percantik Rumah, Ini Rekomendasi Pot untuk Tanaman Hias Gantung

Kawan Puan, itulah seputar desain minimalis termasuk sejarah dan karakteristiknya.

Semoga bisa memberi gambaran ketika Kawan Puan ingin menerapkan desain minimalis saat mendekorasi rumah nanti ya! (*)

Sumber: The Spruce
Penulis:
Editor: Arintya