Budaya Kerja 996 Dikecam Pengadilan Tinggi di China, Apa Itu?

Tentry Yudvi Dian Utami - Senin, 30 Agustus 2021
Melamar pekerjaan ke bidang yang berbeda
Melamar pekerjaan ke bidang yang berbeda Computer photo created by pressfoto

"Meminta pekerja untuk bekerja sebanyak itu telah melanggar hukum secara serius mengenai perpanjangan batas atas jam kerja dan harus dianggap tidak sah," tulis pengadilan.

Salah satu perusahaan yang sering memberikan aturan budaya kerja 996 ini adalah perusahaan kurir.

"Meminta pekerja untuk bekerja sebanyak itu telah melanggar hukum serius mengenai perpanjangan batas atas jam kerja, dan harus dianggap tidak sah," lanjut statement pengadilan tinggi.

Budaya kerja 996 ini bukanlah kali pertama menjadi masalah.

Baca Juga: 7 Tips Sukses Jadi Content Creator yang Mudah Dilakukan, Apa Saja?

Sebelumnya, perusahaan Alibaba di bawah Co-founder Jack Ma, telah dikritik habis-habisan dua tahun lalu setelah dia sebut budaya kerja 996 sangat berkah.

Sementara, pemerintah China sudah mengecam budaya kerja 996 ini.

Tak hanya itu, pengadilan tinggi China juga melarang pekerja bekerja selama itu.

"Tidak ada yang salam dengan bekerja keras, tapi ini tidak bisa dijadikan tameng perusahaan untuk melanggar aturan," tulis pengadilan.

Adanya kecaman budaya 996 ini menerima banyak perdebatan di China.

Januari lalu, perusahaaan Pinduoduo (PDD)mendapat reaksi keras, karena menerapkan budaya kerja 996.

Reaksi keras ini muncul setelah adanya tuduhan dua karyawan PDD meninggal, salah satu karyawannya bahkan bunuh diri.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru