Chernobyl, Ukraina
Kawan Puan mungkin pernah menonton serial pendek Chernobyl yang ditayangkan oleh HBO.
Nah, kawasan tempat terjadinya fenomena bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Uni Soviet (kini Ukraina) yang terjadi pada tahun 1986 silam.
Bencana ini telah menelan banyak korban jiwa akibat radiasi nuklir yang mematikan.
Selain itu, peristiwa yang disebabkan oleh faktor human error ini pun telah menyebabkan sebagian besar wilayah di Uni Soviet dalam radius 30km dari reaktor nuklir, saat itu terkontaminasi dan tak dapat ditinggali oleh penduduk setempat.
Akibatnya, pemerintah terpaksa mengevakuasi seluruh penduduk ke tempat yang aman, dan area yang ditinggalkan hingga saat ini menjadi kota mati yang tak berpenghuni.
Namun, saat ini area terdampak dari ledakan Chernobyl ini sudah dibuka untuk kegiatan wisata bagi para turis yang penasaran dengan sisa-sisa peninggalan ledakan Chernobyl.
Tenang, sebab Chernobyl saat ini dinyatakan aman untuk kunjungan dalam jangka waktu pendek.
Baca Juga: Jadi Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Ini 4 Destinasi Wisata Tokyo
Hiroshima Peace Memorial (Genbaku Dome), Jepang
Pada tanggal 6 Agustus 1945, Jepang menerima kiriman dua bom atom dari AS yang meledakkan dua kotanya, yakni Hiroshima dan Nagasaski.
Total korban jiwa dari ledakan bom di Hiroshima dan Nagasaki mencapai ratusan ribu orang.
Genbaku dome merupakan satu-satunya bangunan yang tersisa dari ledakan bom dahsyat tersebut, yang hingga kini struktur aslinya masih dipertahankan.
Bangunan ini terletak tepat di lokasi dijatuhkannya bom atom tersebut.
Selain menyaksikan saksi bisu tragedi Hiroshima, di sini nama-nama para korban yang gugur pun diabadikan di Monumen Memorial Hiroshima, Kota Damai, atau dikenal juga sebagai Cenotaph for Atomic Bomb Victims.