Parapuan.co - Tabir surya menjadi salah satu produk perawatan kulit yang dapat melindungi kulit dari dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
Tak hanya itu, tabir surya juga memiliki manfaat untuk mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan kanker kulit dan tanda-tanda penuaan.
Untuk diketahui, tabir surya bekerja dengan menggabungkan bahan aktif kimia atau fisik.
Produk tabir surya bisa datang dalam berbagai formula seperti lotion, gel, krim, dan sebagainya.
"Formula lotion dan krim ini yang paling umum dan sangat baik dalam memberikan bahan aktif tabir surya ke kulit," jelas Birnur Aral, Ph.D, Direktur Lab Kecantikan GH, seperti dilansir dari laman GH.
Baca Juga: Sunscreen vs Sunblock, Memiliki Fungsi Melindungi Kulit Tapi Apa Perbedaannya?
Apa maksud SPF dalam tabir surya?
Biasanya dalam produk tabir surya kita menemukan istilah SPF yang merupakan singkatan dari Sun Protection Factor.
SPF disertai dengan angka (15, 30, 50, dan lain-lain) untuk menunjukkan berapa lama sinar UVB matahari akan membakar kulit saat produk dipakai sesuai petunjuk pada label, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk terbakar tanpa SPF.
Misalnya, SPF 50 menunjukkan bahwa kulit akan membutuhkan waktu 50 kali lebih lama untuk terbakar selama paparan sinar matahari saat memakai produk daripada saat tidak memakai SPF.
Angka SPF mengacu pada perlindungan untuk melindungi kulit dari sinar UVB.
Maka, penting untuk memilih tabir surya yang juga melindungi kulit dari sinar UVA.
Cara kerja tabir surya kimia dan fisik
Tabir surya kimia dibuat dengan bahan aktif kimia seperti avobenzone dan homosalate.
Bahan ini bekerja dengan menyerap sinar UV yang bersentuhan dengan kulit.
Sedangkan tabir surya fisik atau dikenal juga dengan tabir surya mineral mengandung bahan tabir surya aktif mineral seperti zinc oxide dan titanium dioksida yang bekerja dengan memantulkan sinar UV dari kulit.
Beberapa formula SPF mengandung bahan aktif tabir surya kimia dan fisik.
Baca Juga: Perbedaan Chemical dan Mineral Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?
Perbedaan SPF 30 dan SPF 50
Angka SPF dari 30 ke bawah hingga SPF 50 ke atas memiliki perbedaan.
"SPF 30 menyaring 96,7% sinar UV, yang artinya memungkinkan 3,3% mencapai kulit. Sedangkan SPF 60 menyaring 98,3% sinar UV memungkinkan 1,7% menembus kulit," jelas Steven Q. Wang, MD, Direktur Bedah Dermatologi dan Dermatologi di Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering di Basking Ridge, New Jersey.
SPF 30 memungkinkan sinar UV dua kali lebih banyak mencapai kulit daripada SPF 60.
Sehingga, sebaiknya menggunakan SPF 50 dengan perlindungan sinar UVA dan UVB untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
(*)