Parapuan.co - Kawan Puan, menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19 wajib hukumnya bagi semua orang.
Pasalnya pandemi Covid-19 ini tak kunjung usai, bahkan varian-varian baru virus corona pun terus bermunculan.
Tentu dengan adanya mutasi Covid-19 ini, kesehatan tubuh menjadi hal utama.
Baca Juga: Mengenal Morning After Pill, Alat Kontrasepsi Darurat yang Kerap Dianggap Sebagai Obat Aborsi
Dalam virtual launch dan press conference "Keluarga Sehat, Indonesia Kuat," pada Selasa (31/08/2021), ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M. Faqih, SH, MH pun turut membagikan tips agar terhindar dari Covid-19 yang terus mengalami mutasi.
Sebelumnya, dr. Daeng mengingatkan bahwa para pakar sudah menyatakan jika tak ada satupun obat atau vaksin di dunia yang 100 persen melindungi dari penyakit.
Mengetahui hal tersebut, maka harus ada upaya-upaya lain untuk melindungi tubuh.
"Ada beberapa hal yang wajib harus dijaga agar kita tidak mudah sakit, yang pertama perilaku, yang kedua faktor lingkungan harus kita jaga, yang ketiga faktor konstitusi tubuh, daya tahan tubuh harus kita jaga, yang keempat harus ada pelayanan kesehatan yang baik," ujar dr. Daeng.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Sunat Perempuan yang Wajib Kamu Tahu
Namun demikian, dr. Daeng menegaskan bahwa dua faktor yang paling berpengaruh besar dalam menjaga kesehatan tubuh yakni perilaku dan lingkungan.
Pasalnya, perilaku untuk bersih dan sehat seperti mencuci tangan dan mandi itu berperan demi menjaga diri agar tetap bersih.
"Kalau diri kita tetap bersih maka kuman yang berubah bagaimanapun variannya itu tidak gampang masuk ke tubuh kita," tambahnya.
Maka dari itulah dr. Daeng menegaskan bahwa protokol kesehatan terutama besih-bersih tubuh merupakan harga mati dan tak boleh ditinggalkan.
"Karena kalau kita tinggal risikonya mati kira-kira begitu, jadi personal hygiene itu sangat penting," ucapnya.
Selain perilaku, adanya lingkungan yang bersih itu penting.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19? Lakukan Ini Agar Terhindar dari Long Covid
Sebab, lingkungan tempat Kawan Puan berada seperti tempat kerja atau pun rumah menurut dr. Daeng harus didisinfeksi supaya virus-virus tidak mudah masuk ke tubuh.
"Kalau ini kita lakukan bersama-sama kita tidak perlu khawatir atau panik kalau ada persoalan atau perkembangan varian baru," tuturnya.
Dr. Daeng berpendapat jika semua orang menjaga protokol kesehatan dengan baik dan ditambah mensanitasi lingkungan maka kesehatan pun terjaga.
"Kalau semua ini dijaga dengan baik saya kira ini melahirkan komunitas yang sehat," jelasnya. (*)