"Ini konsep yang susah diberikan ke anak kecil, karena mereka biasanya baru mau mengerti kalau bisa melihat, tapi kalau kita mengejarkan yang abstrak seperti virus itu kita enggak bisa lihat tapi itu ada, dan bagaimana itu bisa menyebabkan orang sakit susah gitu," ucapnya.
Bahkan Dian juga mendampingi anak-anaknya ketika melihat berita di televisi yang berisi informasi perkembangan penyebaran Covid-19.
Hal ini dilakukannya supaya putra putrinya paham bahwa di luar sana banyak sekali orang tidak beruntung karena tertular penyakit.
"Jadi konsep-konsep itulah yang benar-benar anak kecil ini paham dengan bahasa yang sederhana dan mereka pahami," tambahnya.
Baca Juga: Para Nakes Ungkap Hadapi Tekanan Saat Melihat Korban Covid-19 Berjatuhan
Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan di Rumah
Selain menceritakan tentang perjuangannya memberi pemahaman kepada anak-anak tentang Covid-19, Dian juga menegaskan bahwa seorang ibu punya peran penting di rumah.
"Kebiasaan satu keluarga itu biasanya tergatung ibunya itu bagaimana," tuturnya.
Menurutnya seorang ibu yang paling dulu menentukan prosedur kesehatan dan kebiasaan seperti apa yang harus dilakukan di dalam rumah.
"Aku merasakan sekali waktu PSBB tahun lalu, harus punya kebiasaan baru setiap kali habis beraktivitas apapun, terutama habis keluar rumah mau tidak mau harus buka sepatu di luar, kalau perlu buka jaket atau outerwear di depan, kemudian cuci tangan dulu dan mandi bersih sampai keramas gitu," katanya.
Tentunya hal ini dilakukannya untuk menjaga kebersihan diri sehingga tak ada virus yang menempel, sehingga pada akhirnya aktivitas di rumah berjalan lancar. (*)