Selain Tentukan Audiens, Ini Tips Mengembangkan UMKM secara Tepat

Aghnia Hilya Nizarisda - Selasa, 31 Agustus 2021
Meski UMKM kini semakin banyak, kamu bisa menjadi merek lokal yang unik dengan beberapa cara.
Meski UMKM kini semakin banyak, kamu bisa menjadi merek lokal yang unik dengan beberapa cara. Jomkwan

Parapuan.co - Di Indonesia, kehadiran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat penting sebagai salah satu penggerak ekonomi negara.

Selama pandemi Covid-19, kehadiran UMKM pun semakin menjamur seperti usaha kuliner, fesyen, otomotif, hingga kosmetik.

Nah, bagi Kawan Puan yang ingin memulai UMKM dan bisnis rumahan, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ciri khas dan identitas merek.

Ada beberapa tips memulai UMKM lokal yang unik, agar bisnis rumahan semakin berkembang dan menghasilkan keuntungan.

Marketing Communications Madame Gie, Githa Lucentia, mengatakan ada beberapa tips untuk memulihkan merek lokal, dengan penguatan identitas mereka dan pemanfaatan saluran pemasaran yang tepat.

Baca Juga: Agar Bisa Menghasilkan Views, Ini 4 Tips Membuat Konten yang Menarik!

Berikut ini tipsnya!

1. Tentukan Audiens yang Jelas

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelaku UMKM dalam membangun identitas merek adalah tidak menentukan target audiens yang jelas.

Pelaku usaha perlu tahu dan mengenali target audiensnya siapa, kebiasaannya seperti apa, pola perilaku yang dimiliki seperti apa serta hal-hal yang disukai apa saja.

Githa mengatakan, "Penting bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai target audiens kita sendiri."

"Dengan mengetahui dengan jelas siapa target audiensnya, kita bisa konsisten dalam menyuguhkan konten promosi produk," terang Githa.

Baca Juga: Sebelum Mengaktifkan Fitur Pay Later, Baiknya Kamu Pertimbangkan Hal Ini

2. Bangun Kepercayaan Konsumen

Saat membangun identitas brand yang unik, membuka akses seluas-luasnya kepada konsumen agar dapat dijangkau dengan mudah adalah hal yang baik.

Akan tetapi, diperlukan pendekatan yang khusus dari merek ke konsumen.

Githa mengatakan, "Contohnya menjadi merek yang bersahabat untuk semua kalangan dari kelas sosial berbeda. Bisa dilihat, jarang sekali celebrity beauty brand yang memiliki harga murah."

Tak hanya itu, agar konsumen merasa memiliki ikatan dengan merek dan akhirnya dapat terbangun rasa kepercayaan dan loyalitas, Madame Gie selalu melibatkan konsumennya.

Contohnya ialah ketika posting dan melakukan live streaming di media sosial.

Baca Juga: Marak Saving Money Challenge di Kalangan Fans K-Pop, Perlukah Diikuti?

3. Bentuk Identitas Merek yang Jelas

Sebagai salah satu merek beauty dan skincare lokal, Madame Gie yang dinaungi oleh Gisella Anastasia ini sadar banyak merek di industri yang sma.

Dengan banyaknya merek-merek lokal yang bermunculan selama pandemi ini, tak dimungkiri persaingan antar bisnis menjadi lebih sulit.

Merek lokal atau UMKM kamu perlu membangun identitas yang jelas, mengidentifikasi keunggulan produk dibandingkan dengan kompetitor di bidang industri yang sama.

Beberapa contohnya di industri kecantikan ialah mengklaim produk berbahan alami, memiliki formula yang long lasting, hingga menyuguhkan tampilan yang fun dan playful untuk remaja.

Baca Juga: Jangan Langsung Dihamburkan! Keuntungan Bisnis Baiknya Dipakai untuk Kebutuhan Ini

4. Manfaatkan Saluran Digital

Hal yang tidak kalah penting dalam membangun identitas merek adalah memanfaatkan saluran digital dalam skema penjualan dan pemasaran.

Sebagai saran, pelaku UMKM dapat membagi saluran digital menjadi dua saluran fokus, yaitu saluran akuisisi dan saluran retensi.

Saluran akuisisi merupakan gerbang awal dimana konsumen dan pasar mengetahui produkmu.

Kini, pelaku usaha dapat memanfaatkan kekuatan media sosial dengan membuat konten yg khas dan unik agar lebih dikenal masyarakat.

Lalu, saluran retensi, yaitu saluran yang digunakan agar konsumen selalu ingat dan loyal pada merek tertentu. Salah satunya memudahkan konsumen membeli di e-commerce.

Baca Juga: 10 Pekerjaan Freelance Honor Tinggi yang Paling Dicari, Salah Satunya Digital Marketer

Semakin besar dan fleksibel, maka semakin bagus pula saluran tersebut. (*)