5 Bahan Alami yang Mudah Didapatkan untuk Merawat Kuku Tetap Sehat

Anna Maria Anggita - Rabu, 1 September 2021
Bahan alami yang bisa mengobati dan mampu menumbuhkan kuku
Bahan alami yang bisa mengobati dan mampu menumbuhkan kuku Foremniakowski

Parapuan.co - Memiliki kuku sehat dan indah sangat penting, terutama untuk menunjang penampilan. 

Namun terkadang kuku bisa saja rusak, apalagi jika menggunakan pewarna kuku secara berlebihan, atau mungkin terinfeksi jamur.

Jika tidak segera diobati, kerusakan ini bisa berdampak panjang dan membuat kuku akan sulit tumbuh dengan baik.

Tak perlu pusing, pengobatan kuku bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami dan mudah didapatkan di rumah. 

Dikutip dari Holland&Barett, berikut ini lima bahan alami yang mudah didapatkan, untuk merawat kesehatan kuku.

Baca Juga: 5 Tips Atur Pola Makan dan Minum agar Hasil Olahraga Makin Maksimal

1. Minyak bawang putih

Bawang putih kaya akan selenium yang membantu mendorong pertumbuhan kuku.

Caranya tinggal gosok kuku ke irisan bawang putih saja.

Apabila dirasa terlalu menyengat, Kawan Puan bisa membuat minyak bawang putih sendiri untuk digunakan sebagai masker kuku.

Membuat masker kuku cukup mudah, caranya cincang bawang putih, selanjutnya ditumis selama 10 menit dan tambahkan sedikit minyak zaitun.

Lalu matikan kompor, biarkan mendingin sejenak, dan saring minyak bawang putih tadi.

Aplikasikan minyak ke kuku dan kutikula setiap malam demi mengantarkan nutrisi dan aliran darah.

Alhasil nantinya kuku pun akan menjadi lebih sehat.

Baca Juga: Ingin Coba Latihan Beban untuk Pertama Kali? Ketahui Dulu 5 Hal Ini

2. Madu

Madu membantu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur, serta dapat membantu menjaga kutikula dan kuku agar tetap ternutrisi dan kenyal.

Supaya kerja madu lebih maksimal, cobalah kombinasikan dengan jus lemon dan jadikan masker kuku.

Tahap membuat masker kuku yakni campurkan dua sendom teh madu dan beberapa tes lemon, selanjutnya pijat ke kuku, setelah itu biarkan 15-20 menit.

Sesudahnya bilaslah sampai bersih, niscaya kukumu pun akan lebih cerah, kuat dan kutikula akan menjadi lebih lembut. 

Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Kuliner Khas Vietnam Ini Juga Menyehatkan Tubuh

3. Cuka apel

Cuka sari apel juga memiliki pengobatan anti-jamur, jadi bagi Kawan Puan yang mengalami infeksi jamur kuku, segera atasi dengan cairan ini.

Jika tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah dan bisa kehilangan kuku.

Perlu diketahui bahwa cuka sari apel bersifat asam, sehingga cairan ini bekerja menetralkan lingkungan basa yang mendorong pertumbuhan jamur.

Untuk pengaplikasiannya gunakan cuka sari apel dua kali sehari.

Caranya yakni isi baskom dengan air hangat dan cuka sari apel, kemudian rendam kuku kaki dan tangan setidaknya 20 menit, setelah itu keringkan dengan handuk bersih.

Baca Juga: Punya Perut Buncit Tak Perlu Lagi Khawatir, Coba Gerakan Ini untuk Merampingkan

 4. Minyak kelapa

Minyak kelapa sangat menghidrasi dan dapat membantu memperkuat kuku dan melembutkan kutikula.

Adapun manfaat lain dari minyak kelapa yang baik bagi kuku yakni sifat anti-jamurnya.

Untuk perawatannya, hangatkan minyak kelapa selama 20 detik di dalam microwave dan pijat ke kutikula sebelum tidur.

Kemudian untuk menutup perawatan, pakailah sepasang sarung tangan yang berbahan katun tipis selama semalaman.

Baca Juga: Efektif Cegah Virus dan Lembut di Kulit, Ini Antiseptik Lotion Pertama di Indonesia

5. Jus lemon

Jus lemon dapat membantu mencerahkan kuku dan menghilangkan noda, dan kandungan vitamin C dalam buah ini mampu mendorong pertumbuhan kuku yang nantinya akan lebih kuat.

Caranya ambil kapas, celupkan ke dalam jus lemon, lalu oleskan pada setiap kuku, dan biarkan mengering.

Kawan Puan juga bisa menggunakan irisan lemon langsung pada kuku, lakukan dua kali dalam seminggu.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes jus lemon ke dua sendok makan minyak zaitun yang dihangatkan selama 15 detik.

Kemudian oleskan pada kuku dan biarkan selama 30 menit atau semalaman agar mendapat manfaat yang maksimal.

Baca Juga: Apakah saat Pemilik WFH justru Membuat Kucing Stres? Ini Kata Dokter Hewan