Sempat jeda satu tahun sebelum kuliah, Tri akhirnya diterima di UNY pada tahun 2018.
Selama jeda waktu tersebut, ia tak pernah mengikuti bimbingan belajar karena ketiadaan biaya.
Ia hanya belajar secara daring untuk tetap menambah ilmu dan pengetahuan.
Perempuan muda kelahiran 1999 tersebut juga justru bekerja di salah satu rumah makan di Yogyakarta.
Baca Juga: Dari Alami Diskriminasi hingga Demotivasi, Ini Kisah Pilot Garuda Mellisa Anggiarti
Selama kuliah di UNY, Tri Wahyuni berusaha agar mandiri, lho.
Ia tidak pernah meminta uang pada orang tuanya untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang pangkal pengembangan akademik.
Seluruh tanggungan biaya kuliah hingga ia lulus dengan gelar cum laude dibayar dengan kerja kerasnya bekerja di toko bakpia.
Luar biasa ya, perjuangan Tri menggapai mimpinya di bidang pendidikan! (*)