Kapan harus mengganti tampon?
Tampon harus diganti secara berkala, tetapi tidak boleh dibiarkan lebih dari delapan jam, termasuk saat tidur.
Demi keamanan, ganti tampon kamu minimal setiap empat hingga delapan jam, meskipun tidak ada kebocoran.
Tujuannya, agar daya serap lebih maksimal dan tidak mengalami kebocoran saat darah menstruasi keluar lebih banyak.
Cara Memasang Tampon
Sebelum kamu memasukkan tampon, cuci tangan hingga bersih untuk mencegah bakteri berbahaya yang mungkin ada di tangan agar tidak memasuki vagina.
Simak, berikut cara memasang tampon.
1. Gunakan tampon masih baru
Buka bungkus tampon dan buang bungkusnya ke tempat sampah, gunakanlah yang baru untuk menjaga kesterilannya.
Pastikan benang di ujung tampon terpasang kencang dengan menariknya perlahan untuk mengujinya.
2. Posisikan tubuh dengan nyaman
Pemasangan tampon akan lebih nyaman jika dipasang saat berdiri dengan mengangkat sebelah kaki, pastikan tubuh rileks.
Caranya, sandarkan satu kaki pada kursi atau kloset duduk sehingga satu kaki lebih tinggi dari kaki lainnya.
Baca Juga: Tips Mengatasi Ruam Pembalut demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
3. Memasang secara perlahan dan hati-hati
Setelah menentukan posisi yang nyaman, bukalah bibir vagina kamu menggunakan dua jari, lalu tangan lainnya memasukkan tampon ini ke dalamnya.
Posisikan benang di bagian bawah lalu dorong tampon tersebut hingga masuk ke dalam lubang vagina.
Pastikan mendorongnya secara perlahan dan rileks hingga kamu merasa nyaman dan pas.