Parapuan.co – Tentunya impian semua orang untuk memiliki rambut yang tebal dan indah.
Pasalnya rambut berperan penting dalam interaksi sosial. Rambut bagi banyak dari kita adalah salah satu bentuk identitas visual yang penting dalam berkegiatan sehari-hari.
Namun sayangnya, mahkota kepala ini juga kerap mengalami berbagai masalah rambut yang membuat kita jadi tidak percaya diri.
Salah satunya adalah rambut rontok hingga menyebabkan pitak atau kebotakan di kulit kepala.
Baca Juga: Cara Merawat Rambut untuk Ibu Menyusui yang Bisa Dilakukan di Rumah
Penting untuk diketahui bahwa kepitakan bisa disebabkan oleh banyak hal. Umumnya akibat kerontokan rambut.
Kerontokan rambut terus menerus pun bisa menyebabkan kebotakan atau pitak, yang kerap membuat kita jadi insecure.
Dermatologis ZAP dr. Eyleny Meisyah Fitri, SpKK mengatakan bahwa banyak individu yang mengalami kerontokan rambut akibat kondisi telogen effluvium, alopesia androgenetik (AGA), hingga kebiasaan mencabuti rambut (trichotillomania), dan lainnya.
Secara sederhana telogen effluvium adalah penghentian prematur fase anagen (pertumbuhan) folikel rambut, yang mengakibatkan peningkatan jumlah folikel rambut pada fase telogen (istirahat), sehingga menyebabkan kerontokan rambut (club hair) yang berlebihan.
Sedangkan alopesia androgenetik (AGA), adalah kebotakan rambut yang disebabkan kerentanan folikel rambut terhadap hormon androgen.