Lebih dari itu, tindakan perawatan ini juga aman, efektif, dan nyaman dilakukan tanpa atau dengan rasa sakit minimal.
Setelah menjalani perawatan ini, pasien dianjurkan tidak menggosok area treatment, tidak membasuh area perawatan dengan air hangat dan berolahraga berat yang mengakibatkan keringat berlebih setidaknya selama dua hari.
Kemudian, tidak juga menggunakan krim malam atau serum selama tiga sampai lima hari, tidak terpapar sinar matahari langsung, dan mengikuti anjuran pascaperawatan sesuai instruksi dokter.
Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa jika Kawan Puan ingin melakukan perawatan ini, harus melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Pasalnya, perawatan non-invasif ini tidak diperbolehkan bagi mereka yang sedang hamil, mengidap HIV/AIDS, SLE atau lupus, vitiligo, infeksi aktif atau peradangan pada area treatment, epilepsi, mengonsumsi isotretinoin, dan atau obat-obatan yang berefek fotosensitif, serta dalam pengobatan kemoterapi.(*)
Baca Juga: Rambut Rontok Lebih Sering Terjadi pada Perempuan, Begini Kata Ahli