Parapuan.co - Persiapan sekolah tatap muka dengan segala kebijakannya mulai digaungkan oleh pemerintah meski kita masih berada di tengah pandemi.
Oleh karena itu, persiapan tatap muka harus mendapat perhatian khusus mengingat sudah lebih dari 1 tahun aktivitas belajar anak dilakukan secara daring di rumah.
Ada banyak persiapan sekolah tatap muka yang harus diperhatikan oleh orang tua.
Memang sekolah juga sudah melakukan berbagai persiapan sekolah tatap muka seperti protokol kesehatan yang ketat. Tetapi, proteksi paling utama harus dilakukan oleh kita sebagai orang tua.
Sebagai orang tua, kita harus mengerti bahwa kebijakan sekolah tatap muka merupakan bagian dari keprihatinan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada kualitas pembelajaran, termasuk soal pendidikan karakter.
Menurut Direktorat Sekolah Dasar, pembelajaran tatap muka ini juga merupakan bagian dari pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan pendidikan, dikutip dari laman Direktorat Sekolah Dasar, Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
Selain itu, pelaksanaan sekolah tatap muka juga bertujuan agar anak dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya serta dapat melakukan kegiatan seperti olahraga dan seni.
Tentunya, pelaksanaan sekolah tatap muka ini membutuhkan dukungan dari orang tua.
Lantas apa saja yang harus dilakukan orang tua saat anak sekolah di tengah pandemi Covid-19? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya:
Baca Juga: Ini Keuntungan dan Kerugian Tabungan Pendidikan untuk Sekolah Anak
Mengatur Rutinitas Anak
Salah satu hal yang penting dilakukan dalam rangka persiapan sekolah tatap muka yang secara perlahan akan dimulai di sejumlah daerah adalah mengatur rutinitas anak untuk bersekolah.
Pastikan anak-anak tidur cukup di malam hari agar mereka dapat bangun pagi untuk bersiap ebelum berangkat ke sekolah.
Adanya pengaturan rutinitas ini akan sangat membantu adaptasi anak untuk kembali melakukan sekolah tatap muka.
Membiasakan Penggunaan Masker
Sebagian anak-anak mungkin enggan memakai masker dalam waktu lama karena pengap.
Tetapi, masker tetap harus dipakai sebagai perlindungan dari paparan virus yang tengah mewabah.
Untuk itu, Kawan Puan harus membiasakan penggunaan masker dengan mencoba beberapa hal seru yang bisa membuat anak betah memakai masker selama kegiatan pembelajaran tatap muka.
Misalnya, Kawan Puan menawarkan beberapa desain masker lucu yang sesuai dengan ukuran anak. Bisa juga mengajak mereka memakai masker saat melakukan aktivitas harian.
Memberikan Pengertian pada Anak Tentang Kondisi Sekolah
Selanjutnya hal yang penting dipersiapkan ialah memberi pengertian pada anak mengenai situasi dan kondisi sekolah yang akan mereka jalani selama pandemi.
Kondisi sekolah yang mereka jalani tentu akan jauh berbeda dibanding sebelum pandemi.
Kawan Puan harus menyampaikan pada anak-anak mengenai adanya kemungkinan perubahan kebijakan. Pengertian yang kamu berikan diharapkan dapat membantu anak-anak beradaptasi kembali jika ada kemungkinan kegiatan pembelajaran yang menjadi daring.
Baca Juga: Perempuan Tak Lagi Tertinggal di Bidang Pendidikan, Bisa Menempuh Sekolah Tinggi seperti Laki-Laki
4. Jangan Menakuti Anak
Sebagian anak-anak mungkin mengalami cemas dan takut saat akan kembali melakukan sekolah tatap muka.
Sebagai orang tua, penting mengajak anak untuk berdiskusi. Beri kesempatan pada mereka menyampaikan ketakutan dan kecemasan yang mungkin dirasakan.
Tanyakan apa yang membuatnya takut dan merasa gugup saat akan sekolah, serta tanyakan pula apa saja yang akan ia lakukan saat akan sekolah tatap muka.
Jika sudah, berikan pengertian pada mereka tentang segala hal yang mungkin terjadi.
Tetap mewajari adanya cemas dan takut yang mungkin anak rasakan sehingga tidak memberikan kesan menghakimi.
Ajarkan Protokol Kesehatan
Dengan mengizinkan anak kembali sekolah tatap muka, sebagai orang tua kamu perlu membiasakan mereka untuk kebiasaan hidup bersih menyesuaikan protokol kesehatan.
Ajari anak untuk melakukan kebiasaan seperti menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan, menggunakan masker di tempat umum, menutup muka saat batuk dan bersin, dan tetap di rumah saat tidak ada kepentingan khusus.
Dorong Anak untuk Bersosialisasi
Pandemi Covid-19 ini mungkin membuat anak jadi tidak bisa bertemu dengan teman-teman sebayanya.
Anak yang terbiasa daring membuat mereka mungkin canggung saat bertemu kembali. Oleh karena itu, ajak anak untuk tetap bersosialisasi dengan teman-temannya meski secara virtual.
Cara ini akan membantu mereka tetap dapat bergaul dengan baik saat kembali sekolah tatap muka.
(*)
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta Mulai Hari Ini, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan