Parapuan.co - Kawan Puan pasti menginginkan skincare yang cocok dan bekerja maksimal pada kulit untuk menghasilkan wajah yang lebih sehat kan?
Saat ini beragam produk skincare ditawarkan dan menjanjikan kulit cantik hanya dengan beberapa hari.
Namun, pada kenyataanya tak ada proses skincare yang bekerja secara instan.
Hal inilah yang menjadi alasan banyak dari Kawan Puan yang tak sabar dan justru seringkali bergonta-ganti penggunaan skincare.
Padahal terlalu sering mengganti produk skincare bisa berakibat fatal seperti rusaknya jaringan di kulit bahkan menimbulkan alergi loh.
Baca Juga: Editor's Pick: Rekomendasi Skincare dan Make Up Halal, Telah Disertifikasi MUI
Dokter spesialis kulit di RSUD Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti, menjelaskan bahwa kulit merupakan organ terluar dan terluas dari tubuh yang harus dirawat, seperti melansir dari Kompas.com.
"Jika terlalu sering berganti-ganti jenis make up, atau memakai terlalu banyak produk yang sebenarnya tidak perlu bagi kulit kita, kulit akan mengalami proses adaptasi terhadap produk perawatan kulit, dan hal tersebut membutuhkan waktu," tutur dr. Oke.
Lebih lanjut, dr. Oke memaparkan kulit memerlukan waktu untuk beradaptasi terhadap suatu produk skincare.
Untuk perawatan kulit berjerawat, misalnya, Kawan Puan bisa melihat manfaat dari pemakaian produk skincare pada kulit wajah sekitar 4-6 bulan.
Sedangkan untuk flek wajah, bisa terlihat hasilnya sekitar bulan keempat.
Namun, masing-masing kulit wajah memiliki respon yang berbeda saat pengaplikasian skincare, tak jarang ada pula respon produk perawatan wajah yang terlihat cepat.
Meski begitu Kawan Puan jangan suka gonta-ganti skincare ya!
Selain belum tentu cocok di kulit wajah Kawan Puan, sering gonta-ganti skincare juga berdampak pada kerusakan kulit.
Berikut masalah yang akan menghampiri Kawan Puan apabila suka bergonta-ganti skincare :
Baca Juga: Rilis Basic Skincare, Ini Produk dari Tompi dengan Nama Geut by Dr T
Tidak merasakan efek yang sesungguhnya
Setidaknya skincare membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk menunjukkan efektivitasnya pada kulit.
Bahkan tak jarang beberapa produk kecantikan justru membutuhkan waktu yang lebih lama, seperti dalam kasus berat seperti flek hitam.
Jadi, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk membuat kesimpulan bahwa produk kecantikan tersebut tidak cocok ya Kawan Puan.
Bisa jadi memang produk tersebut memelurkan waktu yang lebih lama sehingga efeknya belum betul-betul Kawan Puan rasakan.
Tidak tahu skincare yang sebenarnya cocok
Jangan mudah tergiur dengan produk yang sedang viral di media sosial dan langsung membelinya.
Mencoba beragam produk kecantikan dalam jumlah banyak pada waktu tertentu akan menimbulkan kebimbangan mengenai produk apa yang sebenarnya cocok untuk kulit wajahmu.
Sebaiknya, pilihlah produk kecantikan yang memang cocok dan sesuai dengan tipe kulit wajah.
Karena apabila terlalu banyak menggunakan produk baru dalam rentan waktu tertentu, Kawan Puan tidak akan tahu produk mana yang sebenarnya cocok untuk kulit wajah.
Bisa jadi, produk skincare yang kamu ganti justru yang terbaik untuk jenis kulitmu. Hanya karena kamu tidak sabar, kamu melewatkan kesempatan untuk mengetahuinya.
Baca Juga: Skincare Viral di Tiktok untuk Merawat Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Merusak kulit wajah
Bukan tidak mungkin kebiasaan Kawan Puan bergonta-ganti produk kecantikan akan berakibat pada kerusakan kulit wajah.
Untuk mengantisipasi kerusakan kulit wajah tersebut maka hal yang sebaiknya Kawan Puan lakukan ialah bersabar terutama ketika menggunakan suatu produk skincare.
Kebal terhadap skincare
Apabila kulit wajah Kawan Puan banyak menerima produk perawatan kulit hal ini akan berakibat kulit menjadi resisten terhadap produk skincare.
Jika kulit wajah telah kebal terhadap skincare maka produk perawatan kulit tersebut tidak akan memberikan efek apa-apa pada kulit wajah Kawan Puan.
Nah, itu dia beberapa faktor mengapa Kawan Puan tidak boleh terlalu sering mengganti produk skincare.
Apabila Kawan Puan mendapati masalah serius pada kulit wajah, jangan ragu untuk konsultasikan kepada ahlinya ya! (*)