Tips Memasak Cepat Cumi Anti Alot, Hindari 3 Kesalahan Ini

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 2 September 2021
Cumi cumi
Cumi cumi freepik.com/ topntp26

Parapuan.co - Menikmati seafood di pinggir pantai nampak menyenangkan ya, Kawan Puan.

Tapi tak harus ke pantai dulu untuk bisa menikmati lezatnya makan seafood, termasuk makan cumi.

Cumi merupakan salah satu makanan laut yang bisa diolah menjadi berbagai menu.

Cumi merupakan makanan laut yang rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Kegurihan dan kekenyalannya membuat cumi punya banyak penggemar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Soal gizi juga tak perlu diragukan, makanan laut yang satu ini mengandung sejumlah nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.

Baca Juga: Chef Vindex Berbagi Tips Memasak Cepat 30 Menit, Ini Dia Kunci Membuat Roti Lembut

Cumi adalah makanan laut yang rendah lemak dan tinggi protein.

Ketika disajikan memiliki cita rasa yang enak dan nikmat, memasak cumi ternyata tak bisa sembarangan.

Karena jika tak dimasak dengan benar, tekstur cumi akan menjadi alat dan sulit dimakan.

Kawan Puan perlu memperhatikan proses memasaknya dan hindari kesalahan ini agar daging cumi tidak alot dan tetap kenyal setelah dimasak.

Mengutip dari SajianSedap, berikut ini tips dari cara memasak cumi agar tidak mudah alot dan tetap kenyal.

Hindari berbagai kesalahan ini yang sering dilakukan selama proses memasak cumi sehingga teksturnya alot dan tak kenyal lagi.

Masak Cumi Beku Sebelum Benar-benar Mencair

Cumi yang paling baik untuk dimasak memang cumi yang keadaanya masih segar.

Namun, di pasaran banyak cumi yang dijual dalam keadaan beku.

Nah, jika membeli cumi dalam keadaan beku, maka jangan langsung dimasak ya, Kawan Puan.

Memasak cumi beku sebelum benar-benar mencair bisa jadi penyebab cumi alot dan tak kenyal lagi setelah dimasak.

Sebelum dimasak, sebaiknya diamkan dulu beberapa saat hingga benar-benar mencair.

Setelahnya, bersihkan cumi dengan benar.

Cuci cumi di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih.

Buang tulang rawan dan lapisan transparan yang terdapat di dalam tubuh cumi.

Buang kulit gelap yang terdapat dilapisan luar kulit cumi dan pisahkan tentakel dari tubuh cumi.

Gunakan pisau tajam untuk mengiris mata dan tentakel cumi, tapi hati-hati karena mata dan tentakel merupakan kantung tinta.

Baca Juga: Cara Mudah Mengupas Bawang Putih Tanpa Meninggalkan Bau di Tangan ala Chef Willgoz

Jangan terlalu lama memasak cumi

Memasak cumi ternyata tak membutuhkan waktu yang lama, Kawan Puan.

Justru ketika memasak cumi terlalu lama akan membuat teksturnya menjadi alot dan tidak kenyal lagi.

Cumi panggang atau tumis hanya perlu dimasak sekitar dua sampai tiga menit agar dagingnya empuk.

Memasak lebih lama dari itu berpotensi membuat cumi alot setelah dimasak.

Selain itu, cumi yang dimasak dengan waktu yang pas kandungan nutrisinya akan tetap terjaga.

Sedangkan, untuk memasak cumi dengan cara direbus, maka cukup rebus satu menit saja.

Jadi, jika ingin menambahkan cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup hampir matang saja.

Baca Juga: Ampuh Hilangkan Sakit Tenggorokan, Coba Gunakan 5 Bahan Alami Ini

Suhu Memasak Kurang atau Lebih dari Suhu 50-55 Derajat Celcius

Selain harus memperhatikan waktu memasak, sebaiknya perhatikan juga suhu saat memasak cumi.

Jangan memasak cumi kurang dari suhu 50-55 derajat celcius karena ditakutkan bakteri dalam cumi tidak mati.

Apabila cumi dimasak di atas suhu 50-55 derajat celcius, maka teksturnya bisa alot setelah matang.

Jadi, pastikan suhu memasak antara suhu yang tepat.

Itu dia beberapa hal yang harus Kawan Puan hindari saat memasak cumi agar hasilnya tetap enak, kenyal, dan tidak alot.

(*)

Sumber: Sajian Sedap
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat