Parapuan.co - Menjalin hubungan dengan anak tiri bisa menjadi tantangan tersendiri yang bisa dikatakan susah susah gampang ya, Kawan Puan.
Demi menumbuhkan keluarga yang harmonis, keduanya harus terhubung dan memiliki kesalingan untuk aktif dalam berkomunikasi.
Pasalnya, kalian akan hidup bersama dalam satu keluarga yang utuh dan hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menerima.
Baca Juga: Tanda-Tanda Orang Tua Posesif dan Suka Mengkhawatirkan Segalanya
Ya, menerima sepenuhnya bagaimana keadaan anak tiri tersebut. Diawali dengan menerima, perlahan-lahan kamu bisa mendekati mereka dan membangun ikatan yang lebih kuat.
Tidak ada yang mudah saat berusaha dan juga koneksi kuat tidak hanya dibangun dalam waktu singkat, perlu konsisten dan tidak canggung antara satu sama lain.
Jadi, stigma orang tua tiri yang jahat itu sudah bukan zamannya lagi diterapkan saat ini ya, Kawan Puan.
Bagaimana pun sebuah keluarga terbentuk, anggota di dalamnya akan lebih baik jika memiliki komunikasi terbuka, terhubung, dan nyaman satu sama lain.
Seperti dikutip dari Divorce Mag, berikut ini langkah-langkah untuk terhubung dan menjalin ikatan kuat dengan anak tiri.
1. Sabar dan Jangan Terburu-Buru
Sering kali orang tua tiri mencoba untuk membuat segala sesuatunya lebih ekspresif ketika datang ke keluarga baru mereka, tetapi ini bukan cara yang bijaksana.
Terlalu banyak keterlibatan dalam kehidupan anak tiri kamu dapat membuat mereka merasa kewalahan, dan mungkin juga merasa risih.
Mulailah dengan membangun hubungan yang ramah dengan anak tiri untuk mendapatkan rasa hormat dari mereka. Perlahan tapi pasti untuk saling terhubung, jangan buru-buru.
2. Jadi Diri Sendiri Saat Berkomunikasi
Ketika kamu mendekati anak tiri, kamu harus memastikan bahwa dirimu tidak berusaha untuk menggantikan orang tuanya.
Fokuslah untuk menciptakan hubungan baru dengan anak tirimu. Saling terhubung dan nyambung dalam obrolan adalah langkah awal yang baik tanpa memaksakan untuk jadi orang tua sempurna.
Untuk menjalin ikatan dengan mereka, jadilah diri sendiri dan luangkan waktu untuk mengenal mereka lebih baik. Biarkan mereka menghabiskan waktu khusus denganmu juga.
Baca Juga: Bukan Dipaksa, Ini 5 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak Pilih-Pilih Makanan
3. Berikan Dukungan
Sebagaimana peran orang tua, memberikan dukungan, semangat, dan motivasi adalah suatu keharusan pengasuhan yang penting.
Kamu harus memberi tahu anak tiri bahwa mereka dapat mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran mereka kepadamu.
Cobalah untuk tidak mendorong mereka untuk mengungkapkan perasaannya, tetapi bersikaplah terbuka dengan mereka.
Saling curhat akan membantu membangun hubungan dengan anak tirimu dengan cara yang sehat.
4. Biarkan Pasangan Mendisiplinkan Anak
Salah satu peran orang tua dalam pengasuhan adalah menerapkan disiplin pada anak saat mereka melakukan kesalahan guna mengevaluasinya.
Pada awal kedekatan, hindari mendisiplinkan anak tiri. Biarkan pasanganmu saja yang mendisiplinkan mereka terlebih dahulu.
Sebelum kamu mulai mendisiplinkan mereka, kamu harus mendapatkan kepercayaan mereka. Ini adalah salah satu bagian utama dari pengasuhan anak tiri.
Kendati demikian, kamu perlu memastikan bahwa dirimu ada di sana ketika aturan disiplin ditetapkan untuk anak.
Baca Juga: Anak Tunjukkan Minat Bermusik? Kenali Karakteristik Kecerdasan Musikal pada Anak
5. Rencanakan Bersama Pasangan
Komunikasi terbuka dengan keluarga jelas merupakan sesuatu yang perlu kamu dan pasangan lakukan.
Kamu perlu membuat keputusan bersama mengenai keluarga dan juga harus saling mendukung satu sama lain.
Jelaskan kepada anak-anak bahwa kamu menjalankan keluarga bersama dan ingin membentuk keluarga yang harmonis dan saling terhubung.
Jadi, itulah lima cara membangun ikatan dan komunikasi yang sehat dengan anak tiri ya, Kawan Puan.
Kamu juga bisa menerapkannya dalam kehidupan barumu sebagai keluarga dengan anak tiri, jangan buru-buru dan beri waktu untuk hubungan kalian berkembang lebih baik.