Parapuan.co - Menjadi orang tua membutuhkan banyak perjuangan dan pengorbanan. Begitu pun menjadi orang tua tiri, di tengah keluarga baru.
Untuk menjadi orang tua tiri, khususnya ibu tiri, bisa menjadi beban yang terlalu berat jika kamu berekspektasi menjadi orang tua yang sempurna.
Padahal, penting untuk jadi diri sendiri. Seiring berjalannya waktu, maka keharmonisan dan ikatan kuat antara kamu dengan anak tiri, tentu akan terjalin dengan baik.
Jangan sampai membebankan dirimu sendiri, terlebih berusaha menggantikan posisi orang tua kandungnya. Sabar adalah salah satu kunci untuk menjalin ikatan emosional dengan keluarga baru.
Baca Juga: Apa yang Bisa Anak Lakukan Saat Menghadapi Kepergian Orang Tua Mereka?
Untuk menjadi orang tua tiri yang menyenangkan dan saling terhubung, berikut tips dari PsychCentral yang bisa kamu terapkan.
1. Memiliki Waktu Berkualitas Berdua
Selain menjalankan quality time bersama pasangan, kamu juga perlu melakukannya bersama anak tiri kamu. Ya, hanya berdua saja.
Ini mungkin menegangkan, tetapi ini juga cara yang bagus untuk menjalin ikatan dan komunikasi.
Misalnya, berolahraga, pergi ke seni pertunjukan, menonton film atau drama, bahkan memasak berdua saja di dapur rumah.
Baca Juga: Manfaat Mengelola Schadenfreude pada Diri, Salah Satunya Tumbuhkan Keberanian
2. Beri Waktu untuk Saling Mengenal
Bagi sebagian anak, adaptasi memiliki orang tua baru bisa membutuhkan waktu yang lebih lama.
Cobalah untuk tidak mengambil keengganan mereka secara pribadi. Kesabaran sangat penting.
Apabila orang tua mereka sebelumnya berakhir dengan perceraian, ketahuilah bahwa anak tirimu membutuhkan waktu untuk bersedih.
Hubungan baru ini bisa berarti bahwa kedua orang tua kandungnya tidak bisa bersatu kembali, dan ini mungkin menyakitkan bagi mereka. Beri mereka ruang dan pengertian.\
Baca Juga: Tidak Sama, Inilah Perbedaan Pasangan Childfree dan Childless
3. Rencanakan Bersama Pasangan
Diskusikan hubungan seperti apa yang kamu inginkan untuk membangun keluarga yang harmonis bersama pasangan dan anak tirimu.
Cobalah untuk menyepakati terlebih dahulu bagaimana kalian berdua akan bersikap dalam situasi tertentu yang berpotensi menimbulkan konflik, misalnya ketika seorang anak berperilaku tidak baik.
Karena itu, adalah bijaksana untuk menghindari mendisiplinkan anak tiri sampai kamu mendapat dukungan penuh dari pasangan dan kamu telah membentuk hubungan yang cukup kuat dengan anak-anak agar mereka menerima disiplin darimu.
4. Jadilah Teman Mereka
Tidak apa-apa jika kamu tidak segera menerima dan mencintai anak tirimu, keterikatan membutuhkan waktu untuk terbentuk. Saat ini, menjadi teman saja sudah cukup.
Sebagai orang tua, pastikan untuk mengatakan bahwa kamu senantiasa bisa menjadi tempatnya curhat tentang masalah atau kekhawatiran mereka.
Tetap tenang, konsisten, dan baik hati dalam kehidupan mereka, dan ada kemungkinan besar kamu akan membentuk hubungan yang sangat baik di waktu yang akan datang.
Baca Juga: Kata Pakar Soal Apakah Anak Bisa Menambah Kebahagiaan Pasangan
5. Dukung Orang Tua Lainnya
Sering kali, anak tiri menghadapi dilema kala semakin dekat dengan orang tua tirinya dan merasa semakin jauh dengan orang tua kandungnya.
Ini membuat mereka mungkin merasa bersalah dan malu saat bertemu orang tua mereka kembali di saat-saat tertentu.
Kamu dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi perasaan ini dengan selalu berbicara dengan hormat tentang orang tua kandung mereka.
Jangan ragu bahwa orang tua kandung mereka selalu didahulukan, bahkan jika anak menikmati ikatan yang kuat dan bahagia denganmu.
Nah, itulah cara untuk menjadi orang tua tiri yang menyenangkan dan saling terhubung dengan anak ya, Kawan Puan.
Bagaimana pun cara kamu menjadi orang tua, tetaplah jadi dirimu sendiri dalam pengasuhan.
Serta, hindari berekspektasi menjadi orang tua yang sempurna agar kamu tidak merasa terbebani.
(*)