Padahal tanggapan yang terlalu positif atau mencoba mengelola emosi mereka tidak akan mempengaruhi kondisi mereka.
Alangkah baiknya kamu membuat pernyataan yang dapat memvalidasi perasaan mereka, seperti "Saya percaya kamu" atau "Tentu hal itu sangat sulit untuk dihadapi" ya, Kawan Puan.
3. Memberi Perhatian Secara Jelas
Hal lainnya yang dibutuhkan oleh korban kekerasan seksual adalah bentuk perhatian yang jelas.
Kamu dapat menunjukkan perhatian kamu dengan menyampaikan langsung kepada mereka seperti ucapan bahwa kamu akan selalu ada.
4. Jangan Bertanya Detil
Meski kamu prihatin dan ingin membantu mereka, kamu mungkin penasaran dengan apa yang menimpa mereka selaku korban.
Tetapi, hindari bertanya kepada mereka secara detail ya, Kawan Puan. Memaksa mereka bercerita detil hanya akan menimbulkan luka.
Alangkah baiknya tidak mempertanyakan detil kejadian kekerasan seksual yang menimpan korban, kecuali mereka bercerita sendiri.
Jika mereka menceritakannya, coba untuk mendengarkan dengan cara mendukung bukan malah menghakimi.
(*)
Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Kris Wu Dorong Kebangkitan Gerakan Feminisme di China