Parapuan.co – Menyampaikan keputusan untuk childfree pada pasangan tentu bukan hal yang mudah.
Sebab, childfree bukan hal yang lazim terutama di Indonesia. Oleh karena itu, saat memutuskan untuk childfree, Kawan Puan harus memerhatikan beberapa hal agar dapat diterima pasangan.
Saat akan menyampaikan keputusan childfree, Kawan Puan mungkin akan dihadapkan dengan perasaan bimbang bahkan takut.
Tidak perlu takut, sebab ada beberapa cara yang tepat untuk mendiskusikan childfree dengan pasangan berdasarkan ilmu Psikologi.
Terkait kondisi ini PARAPUAN telah menghubungi Psikolog Anak dan Klinis, Intan Kusuma Wardhani, M.Psi, pada Jumat (28/08/2021).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menyampaikan childfree pada pasangan, seperti:
Menjelaskan Alasan
Hal pertama yang harus Kawan Puan lakukan adalah memaparkan alasan mengapa memutuskan untuk childfree.
“Dalam mengkomunikasikan dengan pasangan tentunya harus disertai dengan pertimbangan yang rasional,” jelas Intan saat dihubungi oleh PARAPUAN pada Jumat (28/08/2021)
Saat Kawan Puan memiliki pemikiran terkait childfree, Kawan Puan harus menyampaikan alasan-alasan yang rasional dan logis.
Seseorang yang memiliki pemikiran untuk childfree sering kali mempertimbangkan beberapa hal seperti kondisi mental, financial, trauma masa kecil, hingga faktor lingkungan.
Untuk itu, berikan pasangan alasan mendasar terkait pemikiran ini dengan jujur dan terbuka.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mendiskusikan Childfree Bersama Pasangan?