"Eben adalah salah seorang sahabat yg enak uuntuk diajak berbagi tentang apa pun dan menguatkan saya di saat kondisi saya terpuruk dulu," tulisnya.
Melansir dari Kompas.tv, Eben sendiri adalah satu-satunya pendiri Burgerkill yang masih bertahan sejak grup musik itu berdiri di tahun 1995.
Eben membentuk grup Burgerkill saat ia pindah ke Bandung dan bertemu dengan Kimung, rekannya di SMAN 1 Ujung Berung.
Sebelum Burgerkill, mereka sempat membuat band bernama Morning Crew namun tidak dapat bertahan lama.
Baca Juga: Seksisme Industri Musik Global dan Cara Label Rekaman Perlakukan Musisi Perempuan
Mereka kemudian mendirikan Burgerkill dengan menarik Ivan Firmansyah menjadi vokalis serta Kudung sebagai pemain drum.
Sejak saat itu, Burgerkill menjadi band beraliran metal yang legendaris dan diminati oleh banyak anak muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Burgerkill juga menjadi salah satu band Indonesia yang berhasil di kancah internasional.
Nama Eben akan dikenang sebagai salah satu penggawang musik metal di Indonesia.
Bakat dan dedikasinya kepada skena musik metal di Indonesia membuahkan apresiasi dan dukungan dari banyak orang.
Tanpa Eben dan Burgerkill yang didirikannya, musik metal akan tetap menjadi asing di industri musik Indonesia ini.
Selamat jalan, Eben. (*)