Parapuan.co – Kawan Puan, merawat hijab segiempat tak boleh dilakukan sembarangan lo!
Pasalnya merawat hijab segiempat menentukan seberapa awet hijab tersebut kelak bisa digunakan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika merawat hijab segiempat adalah bahan hijab.
Ya, ternyata ada beberapa cara merawat hijab segiempat berdasarkan bahannya agar awet.
Nah menyambut Hari Solidaritas Hijab Internasional, berikut beberapa cara merawat hijab berdasarkan bahannya yang bisa kamu coba.
Yuk simak ulasannya berikut!
Baca Juga: Sambut Diskon 9.9, Ini Rekomendasi Hijab Warna Merah Muda Wajib Punya
Salah satu bahan hijab yang paling banyak dipunyai adalah voal.
Hijab bahan voal sendiri dikenal dengan teksturnya yang lembut, ringan serta mudah dibentuk.
Nah karena teksturnya yang lembut ini, Kawan Puan perlu mencucinya dengan tangan.
Pasalnya menggunakan mesin cuci akan membuat serat kainnya mudah rusak.
Selain itu, melansir dari Stylo, Kawan Puan juga bisa mengganti detergen dengan sampo karena memiliki formula yang lebih ringan.
Lantas, bagaimana saat kita ingin menyetrika hijab bahan voal ini?
Masih dari sumber yang sama, Kawan Puan disarankan menggunakan suhu sedang saat menyetrika.
Hal tersebut bertujuan agar tidak merusak serat lembut kain hijab dan tidak memudarkan warnanya.
Untuk penyimpanan hijab bahan voal ini, Kawan Puan baiknya jangan melipatnya ya!
Pasalnya garis lipatan akan mengganggu ketika hijab bahan voal ini akan digunakan.
Namun Kawan Puan tetap bisa menggantungnya di gantungan hijab.
Baca Juga: Pertama Kali Pakai Hijab? Ini Fashion Item yang Wajib Kamu Miliki
Nah kalau hijab bahan polyester ini juga termasuk must have item di kalangan hijabers, apalagi untuk yang baru pertama kali pakai hijab.
Pasalnya hijab bahan polyester memiliki karakter yang ringan, mudah dibentuk, serta tidak panas saat digunakan.
Berdasarkan informasi dari Youtube Stylo Indonesia, cara merawat hijab polyester ini tak kalah mudah lo, Kawan Puan!
Untuk mencucinya, Kawan Puan cukup mencucinya dengan tangan serta bisa menambahkan sedikit detergen.
Namun Kawan Puan baiknya tidak memeras hijab ya, cukup dikibas-kibaskan saat akan dijemur untuk menjaga agar hijab tidak kusut.
Lalu untuk proses menyetrika, Kawan Puan bisa melakukannya dari balik hijab. Artinya, hijab perlu dibalik terlebih dahulu kemudian tempelkan setrika di bagian dalam.
Hal ini bertujuan untuk menjaga serat bagian depan hijab.
Sementara untuk penyimpanannya, Kawan Puan bisa menggantung hijab bahan polyester ini atau bisa juga dilipat kemudian dimasukkan ke laci penyimpanan.
Selain bahan voal dan polyester, hijab bahan katun juga banyak dimiliki di kalangan hijabers.
Sebab hijab bahan katun ini terkenal tidak panas dan bisa menyerap keringat. Selain itu, hijab bahan katun juga cukup tebal sehingga tidak menerawang.
Cara merawatnya pun hampir sama dengan hijab bahan polyester, yaitu Kawan Puan bisa mencucinya dengan tangan.
Baca Juga: Mengenal Pashmina Plisket yang Sedang Tren dan Cara Mudah Merawatnya
Hindari penggunaan detergen yang berlebihan ya Kawan Puan, karena hal tersebut bisa merusak serat kainnya.
Selain itu, peras tanpa tekanan lalu jemur dengan tidak langsung terkena sinar matahari.
Untuk proses menyetrika, Kawan Puan bisa membalik terlebih dahulu, sehingga bagian dalam hijablah yang nantinya akan disetrika.
Sementara untuk penyimpanan, usahakan untuk digantung ya! Pasalnya dengan digantung, hijab bahan katun ini tidak akan mudah terlipat dan menimbulkan lipatan di tengah hijab yang mengganggu saat digunakan.
Kawan Puan, itulah beberapa cara merawat hijab berdasarkan bahannya agar awet digunakan.
Semoga bermanfaat dan koleksi hijabmu tetap awet ya! (*)