Telogen Effluvium: Kerontokan Rambut secara Tiba-Tiba, Apa Sebabnya?

Ericha Fernanda - Sabtu, 4 September 2021
Penyebab Telogen Effluvium atau rambut rontok tiba-tiba.
Penyebab Telogen Effluvium atau rambut rontok tiba-tiba. Kamonwan Wankaew

Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan mengalami kerontokan rambut secara tiba-tiba atau mendadak? Bisa jadi kamu alami Telogen effluvium.

Pengertian Telogen effluvium (TE) ialah kondisi yang terjadi ketika ada perubahan jumlah folikel rambut yang menumbuhkan rambut.

Jika jumlah ini menurun secara signifikan selama fase istirahat (telogen) pertumbuhan rambut, folikel rambut yang lebih aktif akan muncul.

Baca Juga: Rambut Rontok dan Pitak? Coba Perawatan Laser Tanpa Rasa Sakit Ini

Sehingga, hal ini menyebabkan rambut rontok karena Telogen effluvium yang bersifat sementara dan tidak permanen. 

Gejala Telogen Effluvium

Sebagaimana dilansir dari Healthline, Telogen effluvium pertama kali muncul sebagai penipisan rambut di kulit kepala.

Penipisan biasa terjadi di ubun-ubun, kamu kerap mendapati rambut rontok menumpuk di sarung bantal, lantai kamar mandi, atau sisir.

Dalam kasus yang lebih parah, rambut di bagian tubuh lain mengalami kerontokan, seperti di alis atau pubis (area organ intim).

Terkadang, Telogen effluvium bisa disertai dengan rasa nyeri dan adanya sensasi yang berubah di kulit kepala (trichodynia).

Penyebab Telogen Effluvium

Ada beberapa penyebab kerontokan rambut Telogen effluvium yang bisa Kawan Puan identifikasi, antara lain:

Hormon

Mengalami perubahan kadar hormon yang tiba-tiba dapat memicu kerontokan rambut Telogen effluvium.

Fluktuasi hormon dapat menyebabkan folikel rambut memasuki kondisi istirahat yang berkepanjangan.

Jika Telogen effluvium terjadi selama kehamilan, pertumbuhan rambut biasanya pulih dalam waktu enam bulan hingga satu tahun setelah melahirkan.

Baca Juga: Rambut Rontok setelah Sembuh Covid-19, Ini Pendapat Dokter Spesialis

Lingkungan

Trauma fisik, seperti mengalami kecelakaan mobil, kehilangan darah, atau menjalani operasi, dapat memicu Telogen effluvium.

Ketika folikel rambut dalam keadaan istirahat, mereka tidak tumbuh seperti biasanya.

Meskipun jenis Telogen effluvium ini dapat terjadi dengan cepat, kamu mungkin tidak akan mengalami penipisan yang nyata hingga satu atau dua bulan kemudian.

Jika lingkungan stabil, rambut Kawan Puan dapat dengan cepat kembali normal.

Jenis Telogen effluvium ini biasanya hilang dalam waktu kurang dari enam bulan. Rambut kamu biasanya akan kembali ke keadaan normal dalam waktu satu tahun.

Obat-obatan atau perawatan medis

Beberapa antidepresan dan obat lain seperti antihipertensi dan kontrasepsi oral ternyata dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Beberapa operasi atau vaksinasi dapat menyebabkan kejutan pada sistem tubuh kamu dan membuat folikel rambut dalam keadaan istirahat.

Pertumbuhan rambut biasanya kembali normal dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Cara Merawat Rambut untuk Ibu Menyusui yang Bisa Dilakukan di Rumah

Penyakit Tertentu

Rambut rontok bisa menjadi gejala dari kondisi lain atau penyakit tertentu yang kamu miliki.

Misalnya, Alopecia areata adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut total.

Kondisi tiroid dan fluktuasi hormon tiroid juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Dermatitis kontak alergi terhadap pewarna rambut juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Selain itu, kerontokan rambut karena Telogen effluvium juga bisa disebabkan oleh diet karena kekurangan nutrisi seperti besi, seng, vitamin B-6, vitamin B-12 yang memengaruhi pertumbuhan rambut.

Jadi, itulah penyebab Telogen effluvium atau kerontokan rambut secara tiba-tiba ya, Kawan Puan. Kamu perlu tahu dulu penyebabnya untuk mengatasinya, ya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja