4. Membuka rekening bersama
Saat akan menikah biasanya kamu akan menggabungkan keuangan kamu dan pasangan dengan membuat rekening bersama.
Pembukaan rekening bersama ini akan memudahkan kamu dalam berbagi biaya bersama, seperti itu rumah dan kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Kata Pakar Finansial soal Inflasi Gaya Hidup, Apakah Selalu Buruk?
Dengan begitu, kamu dapat menggunakan uang pribadi kamu untuk membeli barang yang diinginkan tanpa ada kritikan dari pasangan.
Selain itu, cara ini juga memudahkan kamu membeli hadiah untuk pasangan tanpa sepengetahuannya.
5. Membuat dana darurat dan lunasi hutang
Sebelum menikah, pastikan kamu telah membuat dana darurat dan melunasi hutang-hutang yang dimiliki.
Kamu dapat memulainya dengan menyisihkan uang setiap bulan untuk tabungan.
Selain itu, pastikan kamu memiliki dana darurat yang cukup untuk digunakan sebagai pengeluaran selama 3 hingga 6 bulan.
Dana tersebut dapat membantu kamu bila terjadi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan.
Selanjutnya jika memiliki hutang, terutama jika jumlah dan bunganya tinggi usahakan untuk melunasinya sebelum menikah.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengajarkan Literasi Keuangan Pada Anak Sedini Mungkin
6. Membuat data anggaran harian
Bagian ini penting dilakukan untuk mengetahui dari dan ke mana saja uang yang kamu dan pasangan miliki.
Jika tidak memiliki data anggaran harian, bisa saja kamu atau pasangan membelanjakan sesuatu hal secara impulsif tanpa mempertimbangkan apa pun.
Mengingat saat menikah, kamu dan pasangan punya penghasilan lebih banyak karena gabungan.
Tetapi tentu saja pengeluaran juga akan jauh lebih banyak.
Itulah tips merencakanan keuangan sebelum perempuan menikah. Selamat mengaplikasikannya, Kawan Puan! (*)