2. Usia
Tak dapat dimungkiri bahwa semakin bertambahnya usia, manusia akan mengalami kerontokan rambut karena pertumbuhan rambut melambat.
Di titik tertentu, folikel rambut berhenti menumbuhkan rambut. Alhasil, hal ini menyebabkan rambut di kulit kepala menjadi menipis.
Selain itu, rambut pun mulai kehilangan warna serta pada perempuan garis rambut mulai surut.
Untuk pencegahan kerontokan rambut karena masalah usia, sebaiknya segera dapat perawatan untuk menumbuhkan rambut.
Baca Juga: Rambut Rontok selama Kehamilan, Apakah Normal? Ini Penyebabnya
3. Alopecia areata
Alopecia areata merupakan suatu penyakit yang berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
Karena folikel rambut yang terkena dampaknya maka terjadilah kerontokan.
Akibatnya seseorang akan lebih mudah kehilangan rambut di bagian tubuh mana pun, tak hanya kulit kepala, bisa saja di bulu hidung dan di telinga.
Bahkan beberapa orang kehilangan bulu mata atau alis mereka.
Demi merangsang pertumbuhan rambut kembali, alangkah baiknya segera konsultasi ke dokter.
4. Melahirkan, sakit, atau stres lainnya
Beberapa bulan setelah melahirkan, pulih dari penyakit, atau menjalani operasi, mungkin kamu akan lebih sering melihat rambut rontok yang menempel pada sisir atau bantal.
Di sisi lain, kerontokan rambut juga bisa terjadi ketika sedang mengalami stres.
Perlu kamu ketahui, ketika Kawan Puan sudah tidak stres, tubuh akan menyesuaikan diri dan pelepasan rambut berlebihan akan berhenti.
Ketika kerontokan berhenti, kebanyakan orang melihat rambut mereka dapat kembali ke kondisi normal dalam waktu 6 hingga 9 bulan.