Gejala Umum DBD pada Ibu Hamil seperti yang Sempat Dialami Paula Verhoeven

Aghnia Hilya Nizarisda - Sabtu, 4 September 2021
Paula Verhoeven sembuh dari DBD, ini gejala umumnya pada ibu hamil yang perlu diwaspadai
Paula Verhoeven sembuh dari DBD, ini gejala umumnya pada ibu hamil yang perlu diwaspadai instagram/paulaverhoeven

Parapuan.co – Beberapa waktu lalu Paula Verhoeven sempat terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Diketahui Paula Verhoeven mengalami DBD pada saat mengandung buah hati keduanya dengan Baim Wong.

Syukurnya, saat ini Paula Verhoeven dinyatakan sudah sembuh dari DBD seperti yang diberitakan Kompas.com.

Sebelumnya, jika kabar kondisi Paula Verhoeven ini tidak terdengar, itu karena Baim Wong yang tidak sanggup mengisahkan kondisi istrinya yang terkena demam berdarah saat hamil.

Baca Juga: Rekomendasi Terkait Vaksin Covid-19 bagi Ibu Hamil Menurut Dokter Kandungan

Bahkan, Paula Verhoeven ternyata baru tahu dirinya sempat mengidap demam berdarah saat hamil ketika sudah sembuh.

Bisa begitu karena Paula Verhoeven hamil, sehingga tidak mengonsumsi obat apapun untuk menyembuhkan dan memulihkan dirinya dari DBD.

Lantas, belajar dari Paula Verhoeven yang bahkan tidak sadar terkena DBD, apa saja gelaja demam berdarah pada ibu hamil?

Melansir CDC, demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ke manusia yang tinggal di atau bepergian ke daerah dengan demam berdarah.

Pada ibu hamil, gejala demam berdarah harus dideteksi sesegera mungkin agar tidak mengurangi dampak terburuk dari penyakit tersebut.

Untuk Kawan Puan yang sedang berbadan dua, ada beberapa gejala demam berdarah pada ibu hamil yang bisa kamu perhatikan dan waspadai.

Jika kamu sudah mengalami beberapa gejela demam berdarah tersebut, jangan ragu dan menunda untuk konsultasi dengan dokter, ya.

Lantas apa saja gejala umum DBD pada ibu hamil? Berikut gejalanya yang perlu kita waspadai bersama:

Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Kehamilan Berisiko, Ketahui 4 Hal Penyebabnya

- Ibu hamil merasakan demam tinggi hingga 38º C / 100,4º F atau lebih tinggi yang berlangsung selama 2 hingga 7 hari.

- Demam tinggi tersebut diikuti dengan dua atau lebih gejala-gejala berikut ini:

  • sakit kepala
  • sakit mata
  • sendi berat dan nyeri otot
  • ruam kulit
  • pendarahan ringan
  • mual
  • muntah.

Jika Kawan Puan mengalami dan merasakan gejala di atas, kamu perlu segera mengambil penanganan yang tepat untuk meminimalisir risiko.

Pasalnya, jika kamu terkena demam berdarah saat hamil, terutama selama tiga bulan terakhir dekat persalinan, Kawan Puan dapat menyebarkan infeksi ke bayimu.

Baca Juga: Bisa Membahayakan Ibu dan Janin, Ada Baiknya Makanan Berikut Dihindari saat Masa Awal Kehamilan

Tidak hanya itu, demam berdarah saat hamil bahkan dapat memiliki efek berbahaya untuk janin seperti berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.

Selain itu, efek paling berbahaya untuk sang buah hati jika kita tak memberikan penanganan yang tepat ialah kematian bayi yang belum lahir.

Kawan Puan, itulah mengapa kita perlu tahu apa saja gejala demam berdarah saat hamil agar segera ambil penanganan yang tepat, ya! (*)

Sumber: Kompas.com,CDC
Penulis:
Editor: Arintya