Parapuan.co - Selama pandemi, apakah Kawan Puan termasuk yang melakukan grocery shopping secara online?
Kemudahan berbelanja secara online ini tanpa sadar bisa secara signifikan mengubah anggaran keuangan kita yang bisa membengkak di akhir bulan.
Hal ini berkaitan dengan biaya terkait biaya pengiriman, serta keinginan kita untuk terus berbelanja secara online.
Nah lebih lengkapnya hidden cost atau biaya tersembunyi saat berbelanja online, berikut ada cara yang bisa Kawan Puan lakukan, seperti dilansir dari laman Daily Sabah.
Baca Juga: Definisi Investasi Syariah dan 3 Jenis Produk yang Halal, Apa Saja?
MARKUPS
Kamu dapat membayar lebih banyak secara online daripada di toko untuk barang yang sama persis.
Itu karena beberapa layanan pengiriman, atau pengecer yang bermitra dengan mereka, menaikkan harga bahan makanan untuk menutupi biaya.
Pengiriman di hari yang sama juga dapat membuatmu membayar lebih. Jadi rencanakan anggaran yang akan pakai untuk membeli bahan makanan secara online.
Biaya tambahan
Belanja secara online biasanya akan meliputi biaya pengiriman, dan layanan yang mungkin akan membuatmu memiliki tagihan yang lebih tinggi.
Cara menggunakan layanan tersebut juga dapat memengaruhi biaya yang kamu keluarkan.
Misalnya, membayar lebih untuk waktu pengiriman yang lebih cepat.
Penting untuk mengetahui biaya tambahan ini, serta jangan lupa untuk memberi tip kepada kurir yang mengirimkan makanan karena mereka bekerja mempertaruhkan kesehatannya.
Baca Juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak Sedari Dini, Begini Cara Menghitungnya!
Biaya pengganti
Saat berbelanja online, biasanya stock habis atau salah dan hilang saat pengiriman ke rumah.
Beberapa toko online mungkin tidak menyediakan biaya pengganti untuk barang yang hilang tersebut.
Belum lagi produk bahan makanan organik memiliki harga yang lebih tinggi dibanding dengan yang konvensional.
Maka itu, kamu perlu memeriksa pesanan dengan cermat dan layanan terkait biaya yang dikenakan untuk barang yang salah atau hilang.
Membeli produk secara impulsif
Grocery shopping secara online dapat membantu kamu menghindari membeli produk bahan makanan secara impulsif.
Asalkan kamu dapat merencanakan dengan cermat dan hanya membeli apa yang kamu butuhkan secara online, menurut Steve Caine mitra praktik ritel Bain and Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen.
"Kamu tidak terpengaruh dengan cara yang sama seperti saat kamu belanjan melalui toko," tambahnya.
Belanja online memungkinkan kamu untuk lebih menjaga total dari pembelian, sementara di toko biasanya kamu tidak tahu totalnya sampai saat membayarnya.
Baca Juga: Sebelum Perempuan Menikah, Harus Ada Perencanaan Keuangan Ini
Setelah mengetahui kemungkinan biaya tersembunyi saat belanja bahan makanan online, Kawan Puan dapat melakukan beberapa cara untuk menghindari anggaran belanja membengkak dengan cara berikut:
- Membuat daftar belanjaan dan melakukan perbandingan harga untuk anggaran yang sudah ditetapkan.
- Mencoba belanja di layanan grosir dana cek beberapa situs berbeda untuk melihat penawaran harga terendah. Periksa promo dan voucher sebelum checkout belanjaan.
- Bersikap fleksibel dengan merencanakan pengiriman hari berikutnya untuk mengurangi biaya.
(*)
Baca Juga: 20 Uang Logam Ini Sudah Resmi Tidak Berlaku di Indonesia, Apa Saja?