Selain itu, pembatasan pemakaian gadget juga perlu dilakukan agar anak tidak mencari hal-hal tentang seks tanpa pengawasan orang tua.
Tak hanya itu, kamu juga perlu memberikan pemahaman mengenai keamanan internet, termasuk soal bullying.
SMA (13 hingga 18 Tahun)
Pada fase ini, anak-anak mulai menujukkan ketertarikannya pada lawan jenis dan bisa jadi kemudian mereka saling suka dan berpacaran.
Untuk itu, orang tua perlu menekankan perihal pendidikan seks bagi remaja yakni mengenai tindakan seks bebas beserta dampak yang ditimbulkan.
Umumnya pada usia remaja, anak akan menjadi sangat tertutup karena orang tua perlu mengajaknya berbicara dan diskusi.
Tindakan ini sebagai upaya agar anak dapat menceritakan hal apa pun pada orang tua, termasuk tentang seks.
Hal ini juga bisa menjadi pencegahan dari anak yang baru menceritakan pada orang tua di saat kondisi berbahaya.
(*)
Baca Juga: Hari Kesehatan Seksual Sedunia, Berikut Cara Menjaga Kesehatan Seksual bagi Perempuan