Parapuan.co- Kawan Puan pasti sudah tahu bahwa kini negara Afghanistan berada di bawah kepemimpinan pasukan Taliban.
Berkuasanya Taliban, tentu memicu ketakutan-ketakutan bagi para warga negara Afghanistan khususnya perempuan.
Kekhawatiran tersebut terbukti dengan dirobeknya iklan-iklan di jalanan yang bergambar perempuan serta penangkapan salah satu gubernur perempuan di Afghanistan yaitu Salima Mazari.
Perempuan berusia 41 tahun ini ditangkap oleh Taliban pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Baca juga: Zarifa Ghafari, Walikota Perempuan di Afghanistan yang Jadi Incaran Militan Taliban
Penangkapan Salima Mazari ini disiarkan oleh Jurnalis TV di Afghanistan Nadia Momand melalui akun Twitternya.
“Kenal namanya #SalimaMazari Ketika banyak pemimpin politik Afghanistan melarikan diri, Salima tetap tinggal untuk berperang. Sebagai salah satu Gubernur distrik wanita pertama di Afghanistan, dia melawan Taliban & melawan sampai akhir. Dia dilaporkan telah ditangkap. Tekanan untuk membebaskannya!! #GratisSalima” tulis Momand melalui akun Twitternya yang dilansir dari Kompas TV.
Salima Mazari merupakan Gubernur Charkint di Afghanistan bagian utara yang berpenduduk lebih dari 30 ribu orang.
Alumni Universitas Tehran ini dikenal sebagai sosok yang suka merekrut dan melatih militan untuk memerangi Taliban sejak 2019.
Ketika Taliban kalah pada saat itu, Salima diangkat sebagai Gubernur pada tahun 2018.
Ia bahkan menjadi salah satu perempuan yang berperan dalam politik Afghanistan yang didominasi oleh pria.
“Kadang-kadang saya di kantor di Charkint, dan di lain waktu saya harus mengambil senjata dan bergabung dalam pertempuran,” katanya dikutip dari The Guardian.
Tidak hanya mengatur birokrasi sehari-hari saat menjadi gubernur, saat ini Salima tetap mengatur operasi militer Afghanistan yang telah dikuasai Taliban.
Baca juga: Didukung Bantuan Komunitas, Sutradara Perempuan Afghanistan Berhasil Keluar dari Negaranya
“Jika kita tidak berjuang sekarang melawan ideologi ekstremis dan kelompok-kelompok yang memaksa mereka pada kita, kita akan kehilangan kesempatan untuk mengalahkan mereka. Mereka akan berhasil. Mereka akan mencuci otak masyarakat untuk menerima agenda mereka,” ujarnya memperingatkan.
Saat banyak para pemimpin politik Afghanistan yang kabur karena Taliban berhasil menguasai Kabul, Salima Mazari tetap bertahan hingga distriknya jatuh ke tangan Taliban.
Kawan Puan, sosok Salima Mazari berhasil menunjukkan bahwa pemimpin perempuan yang memiliki nilai teguh kebaikan tidak egois dan justru memiliki empati.
(*)