Parapuan.co - Bagaimana cara Kawan Puan memilih lantai dapur yang tepat di rumah? Pastinya tidak asal pilih dan perlu banyak pertimbangan, bukan?
Pasalnya, karakteristik lantai dapur itu berbeda dengan lantai lainnya di rumah. Sebabnya, lantai dapur akan mudah aus dan harus tahan banting.
Kita perlu memilih tipe lantai dapur yang tahan lama karena akan sering digunakan untuk lalu lintas penghuni rumah dan juga terkena cipratan minyak.
Tidak hanya itu, pertimbangan lain kita sudah memilih lantai dapur yang tepat ialah tidak mudah berjamur dan alangkah lebih baik jika tahan air atau waterproof.
Oleh sebab itu, Kawan Puan perlu mengenal jenis-jenis lantai yang cocok untuk dapur ya.
Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Kamar Tidur dengan Gaya Bohemian, Kamu Suka yang Mana?
Sebagaimana mengutip The Spruce, berikut ini rekomendasi tipe lantai dapur yang tahan lama dan cocok untuk dapurmu di rumah.
1. Bambu
Sekilas, lantai bambu tampak seperti lantai kayu. Namun, lantai bambu dapat terlihat berbeda tergantung pada warna, serat, dan polanya.
Proses pembuatan bambu menjadi lantai membuat material lebih tahan terhadap kelembapan dan kerusakan air.
Bambu menjadi pilihan yang semakin populer untuk dapur karena jauh lebih tahan lama daripada kayu.
Ada tiga jenis lantai bambu, yaitu:
- Strand woven. Lantai bambu padat yang paling tahan lama dan mahal. Terbuat dari bambu pulp yang ditekan dan dibentuk menjadi balok yang sangat padat, lalu dibentuk menjadi papan.
- Bambu yang direkayasa. Papan lantai yang dilapisi dengan lapisan bambu dan lapisan kedap air.
- Bambu padat. Diproses dengan menyatukan irisan bambu dan mungkin tidak ideal untuk dapur di mana ada kelembapan.
2. Ubin Keramik
Ubin keramik terbuat dari tanah liat alami yang dibentuk, diglasir, dan dibakar di bawah panas yang ekstrem.
Ini adalah bahan lantai yang keras dan tahan lama yang tahan terhadap air dan noda, menjadikannya pilihan lantai dapur yang ideal.
Ubin keramik juga tahan terhadap panas dan pecah.
Dalam kondisi normal, ubin keramik dapat bertahan tanpa batas dengan sedikit perubahan pada penampilan atau fungsinya dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 4 Ide Dekorasi Cluttercore: Dekorasi Kekinian Anti Minimalisme
3. Batu Alam
Batu alam adalah salah satu pilihan lantai dapur yang paling populer dan tahan lama.
Berbagai jenis batu memiliki sifat yang berbeda, seperti kekerasan, ketahanan gores, dan daya tahan jangka panjang.
Pilihan lantai dalam kategori batu alam ini meliputi:
- Granit. Hadir dalam bentuk ubin untuk lantai dan lempengan untuk countertops yang dikenal dengan daya tahan lamanya selama beberapa dekade jika dirawat dengan baik.
- Marmer. Dikenal karena uratnya yang elegan, tetapi marmer yang dipoles mungkin mudah tergores dan ternoda.
- Batu kapur. Ubin lembut dan cantik yang biasanya digunakan untuk countertops, terlalu lunak untuk dapur yang sibuk tapi dapat digunakan untuk aksen di area dengan lalu lintas rendah.
- Slate. Salah satu batu tercanggih yang dapat bertahan selama beberapa dekade saat disegel dan dirawat.
Kelemahan tipe batu alam adalah mudah keropos rentan terhadap penetrasi noda air dan cairan, yang merupakan masalah umum di dapur.
Mengaplikasikan cat batu alam atau sealer batu secara rutin dapat menciptakan lapisan pelindung yang tidak terlihat di atas batu.
4. Vinyl
Vinyl adalah salah satu solusi lantai dapur termudah dan paling serbaguna. Bahan buatan ini hampir tahan terhadap noda, kerusakan, dan masalah air.
Bahkan, kamu bisa membersihkannya dengan sapuan cepat, pel, atau penyedot debu untuk membuat lantai tetap bersih.
Ada juga jenis luxury vinyl flooring (LVF) yang tersedia dalam ubin dan papan.
Bahan berkualitas tinggi ini dapat bertahan hingga dua dekade dan hadir dalam gaya yang dapat meniru kayu atau batu dengan cara yang sangat meyakinkan.
Jadi, itulah beberapa pilihan dan rekomendasi tipe lantai dapur yang tahan lama dan populer ya, Kawan Puan. Kamu tertarik yang mana, nih? (*)
Baca Juga: Unik, 7 Ide Dekorasi DIY Ini Bisa Percantik Dinding Rumah yang Kosong