Dalam unggahan Instagramnya pada Rabu (25/8/2021), Fransisca mengatakan bahwa boneka barbie ini akan memotivasi anak perempuan dan laki-laki yang ingin terjun dalam dunia olahraga.
Perempuan berusia 43 tahun ini juga berharap boneka Barbie dirinya dapat memberi pesan kepada anak-anak bahwa disabilitas tidak dapat menghalangi mimpi mereka.
“Memotivasi anak-anak untuk menjadi juara masa depan kami adalah hal yang paling mengisi hati saya! Tidak peduli berapa usia kamu, jangan berhenti percaya pada diri sendiri karena kamu bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan!” tulisnya di Instagram.
View this post on Instagram
Kepada Reuters, Fransisca mengatakan bahwa ia senang pengorbanannya selama bertahun-tahun membuahkan hasil dan diakui.
"Pada akhirnya, yang ingin disoroti Mattel bukanlah kecacatan saya, tetapi pencapaian olahraga saya, dan itu sangat berarti," ungkap Fransisca.
Fransisca mengatakan perusahaan mainan itu sangat teliti tentang detail dalam proses pembuatannya.
Baca Juga: Sabet Tiga Medali, Leani Ratri Oktila Bakal Kantongi Banyak Bonus, Ini Rinciannya
Mattel meminta potongan-potongan pakaiannya dan izin dari sponsornya untuk membuat ulang logo mereka.
"Mereka mungkin lebih menggambarkan saya di era bermain tenis saya, dan mungkin beberapa kilogram lebih ringan," kata atlet itu sambil tersenyum.
Boneka Barbie Fransisca Mardones merupakan lini produk Sheroes yang dibuat pada tahun 2015 untuk mengenali sosok perempuan teladan.
Pada awal Agustus 2021 lalu, Mattel meluncurkan versi Barbie dari Sarah Gilbert, pengembang vaksin asal Inggris.
Dibuatnya versi Barbie dari Sarah Gillbert menggambarkan perempuan yang berjuang melawan pandemi Covid-19. (*)