2. Terlalu Banyak Perbedaan
Kebanyakan perempuan menikah menjadi pihak yang mengurus segala hal untuk hari pernikahannya.
Namun sering kali ditemukan saat di tengah-tengah persiapan, salah satu di antara keduanya merasa ada banyak perbedaan di antara mereka dan baru disadari selama perencanaan pernikahan.
Hal ini pun tak jarang membuat para pasangan calon pengantin memilih untuk mengakhiri hubungan, sebelum keduanya terjebak dalam hubungan yang membuatnya tidak nyaman.
3. Keputusan Sepihak
Dalam merencanakan pernikahan tentu ada banyak hal yang harus diputuskan oleh pasangan calon pengantin.
Saat salah satu pihak melakukan keputusan tanpa ada kompromi dengan pasangan, hal tersebut dapat menimbulkan masalah.
Mungkin ada hal yang menjadi latar belakang permasalahan tersebut, namun hal tersebut seakan tanda bahwa seseorang tidak menghormati pasangannya.
Jika hal tersebut terjadi, apalagi untuk hal yang krusial, sebagian pasangan akan memilih untuk membatalkan pernikahannya.
4. Kurang Menghargai Keluarga
Pernikahan tentu bukan hanya soal menyatukan dua insan, namun juga menyatukan dua keluarga. Sayangnya, tak sedikit orang yang menemui sosok tidak bisa menghargai keluarganya.
Sebagai contoh, tidak menghormati atau tidak membangun silahturahmi dengan anggota keluarga lainnya.
Perilaku seperti ini tentu dikhawatirkan akan berlanjut hingga setelah menikah.
Hal ini akan membuat sebagian pasangan memilih untuk membatalkan rencana pernikahannya.
Baca Juga: Desainer Fashion Ungkap Pandemi Mengubah Desain Gaun Pengantin