Perempuan Karier Ingin Membuat Kartu Kredit? Pertimbangkan Hal Berikut

Ratu Monita - Selasa, 7 September 2021
Perempuan karier pertimbangkan beberapa hal sebelum menggunakan kartu kredit
Perempuan karier pertimbangkan beberapa hal sebelum menggunakan kartu kredit AsiaVision

Parapuan.co - Kartu kredit menjadi salah satu alat transaksi yang hampir dimiliki setiap orang, tak terkecuali perempuan karier.

Bagi Kawan Puan yang berstatus sebagai perempuan karier mungkin sudah memahami betapa praktis dan mudahnya bertansaksi dengan menggunakan kartu kredit.

Kartu kredit bisa mempermudah perempuan karier melakukan transaksi tanpa perlu repot membawa uang tunai.

Bahkan, kartu kredit disebut bisa menjadi penolong sementara waktu untuk keperluan yang mendesak. 

Di balik kemudahan yang ditawarkan, kartu kredit juga kerap menjadi hal yang menakutkan begitu tagihan setiap bulannya keluar.

Tak sedikit kasus nasabah yang merasa kesulitan membayar, sementara tagihan sudah semakin membengkak.

Alih-alih menjadi solusi permasalahan transaksi keuangan, keberadaan kartu kredit pada kasus ini justru menjadi penyebab masalahnya.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajukan kartu kredit diperlukan beberapa hal yang patut menjadi bahan pertimbangan.

Dilansir dari laman Kompas.com, berikut sejumlah aspek yang patut dipertimbangkan sebelum memakai kartu kredit.

 

Baca Juga: Tips Perempuan Karier yang Ingin Bangun Bisnis Bareng Pasangan

Pertimbangkan dengan Matang

Dalam membuat kartu kredit, alangkah baiknya kalau dengan landasan tujuan yang jelas.

Jika hanya digunakan untuk sekadar berfoya-foya, tidak disarankan bagi Kawan Puan untuk membuat kartu kredit.

Berbeda jika kehadiran kartu kredit atas dasar tujuan untuk sesuatu hal penting, maka pemakaiannya akan sah-sah saja.

Oleh karena itu, pikirkan dengan matang apa alasan Kawan Puan membuat kartu kredit. 

Sesuaikan Limit dengan Gaji

Dalam membuat kartu kredit, tentu akan ada limit pemakaian yang akan ditanyakan oleh petugas Bank.

Bagaimana cara menentukan limit pemakaian kartu kreidt? Untuk bagian ini, pastikan Kawan Puan dapat menyesuaikannya dengan sumber pendapatan bulanan.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi pengeluaran bulanan rutin setiap bulannya.

Seperti dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id, jumlah total plafon kredit untuk 1 pemegang kartu kredit adalah 3 (tiga) kali penghasilan bulanan.

Hal ini dibuktikan dengan slip gaji, faktur pajak, dan pembuktian lainnya. 

Sesuaikan dengan Gaya Hidup

Gaya hidup yang mahal dan terbiasa dengan barang-barang mewah tak jarang membuat kita mengernyitkan dahi.

Oleh karena itu, sebagian dari kita menggunakan kartu kredit sebagai solusi permasalahan gaya hidup.

Baca Juga: Lowongan Kerja Startup Quipper Indonesia untuk Mahasiswa Tingkat Akhir dan Fresh Graduate

 

 

Jika kamu memiliki penghasilan yang pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari, tidak disarankan untuk memakai kartu kredit guna memenuhi gaya hidup mewah.

Sebab, bukan tidak mungkin akan ada masalah di masa depan saat kita memaksakan keadaan dengan terus menggunakan kartu kredit padahal memiliki gaji pas-pasan. 

Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan kartu kredit dengan sewajarnya dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Pilih Kartu Kredit yang Bunga dan Biayanya Rendah

Bagian ini mungkin saja sering terlewati, membandingkan kartu kredit dengan bunga dan biayanya yang rendah.

Unfuk memilihnya, cari kartu kredit dengan tagihan bunga yang murah sehingga dapat meringankan tagihan yang harus dibayar.

Tak hanya itu, pilih kartu kredit yang memiliki biaya tarik tunai, denda keterlambatan, dan iuran tahunan paling rendah.

Kendati berhasil mendapat kartu kredit yang bunga dan biayanya rendah, bukan berarti kita boleh menyepelekan pembayaran tagihannya, ya.

Disiplin dalam hal pembayaran tagihan kartu kredit tetap wajib dilakukan supaya terhindar dari denda lantaran telat bayar.

Pasalnya, denda seperti itu bisa membuat tagihan kartu kredit kita semakin bengkak.

(*)

Baca Juga: Lakukan 6 Kebiasaan ini Kalau Kamu Mau Mencapai Financial Freedom



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru