Selain Mempromosikan Produk, Ini Peran Penting Brand Ambassador

Arintha Widya - Selasa, 7 September 2021
Ilustrasi peran brand ambassador dalam sebuah bisnis yang ternyata tidak sekadar mempromosikan produk
Ilustrasi peran brand ambassador dalam sebuah bisnis yang ternyata tidak sekadar mempromosikan produk Michail_Petrov-96

Parapuan.co - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kemunculan Song Joong Ki menjadi brand ambassador produk kecantikan Scarlett Whitening.

Selain Song Joong Ki, tak sedikit selebriti Korea Selatan baik laki-laki maupun perempuan menjadi brand ambassador produk kecantikan.

Tak hanya kecantikan, berbagai industri mulai dari fesyen hingga food and beverage juga banyak yang menjadikan selebriti sebagai brand ambassador produk.

Baca Juga: Kisah di Balik Song Joong-ki Jadi Star Ambassador Scarlett Whitening

Siapa sangka, ternyata seorang brand ambassador memiliki peranan penting dalam penjualan produk.

Peran seperti itu tidak bisa diberikan kepada sembarang orang, mengingat mereka bukan sekadar muncul untuk menarik perhatian konsumen saja.

Lantas, apa saja peran yang dilakukan brand ambassador dan seperti apa kualifikasinya?

Penasaran? Intip penjelasannya seperti melansir Indeed di bawah ini!

Tugas dan peran brand ambassador

Seorang duta merek tak cukup hanya memerlukan penampilan menarik, tetapi harus berkepribadian baik.

Ini karena mereka harus menjaga citra positif dari suatu produk setiap saat selama masa kontrak.

Tugas dan tanggung jawab seorang duta merek meliputi hal-hal sebagai berikut:

  • Membangun dan memelihara hubungan dengan vendor dan merchant yang menjual produk atau jasa perusahaan
  • Bekerja dengan departemen pemasaran perusahaan untuk mempelajari dan menerapkan strategi pemasaran perusahaan di berbagai acara
  • Memahami visi, misi, tujuan, produk, dan layanan perusahaan untuk mewakili suara dan kepribadian merek di berbagai acara
  • Mengunggah tentang layanan atau produk di berbagai platform media sosial, grup obrolan, dan pesan untuk mendorong kesadaran merek dan menarik pelanggan baru
  • Mengunggah video dan ulasan tentang produk atau layanan perusahaan dan mengundang teman ke acara melalui situs jejaring sosial
  • Berbagi ide dengan supervisor tentang cara baru untuk mempromosikan merek
  • Melacak kampanye media, metrik, dan preferensi pelanggan
  • Memantau umpan balik dari pelanggan dan meneruskan keluhan ke departemen pemasaran perusahaan
  • Mengukur tingkat konversi dan metrik lainnya untuk promosi yang sedang berlangsung dan melakukan penyesuaian seperlunya

Baca Juga: Dari Blackpink hingga BTS: Mengapa Brand Mewah Memilih Bintang Asia sebagai Global Ambassador?

Kualifikasi untuk jadi brand ambassador

 

Untuk dapat menjalankan peran di atas dengan efektif, seorang duta merek perlu memiliki sejumlah kualifikasi. Antara lain:

  • Terampil berkomunikasi, baik secara verbal dan tertulis
  • Keterampilan presentasi dan pidato yang luar biasa
  • Keterampilan manajemen dan kepemimpinan yang hebat
  • Hadir di media sosial secara solid
  • Keterampilan persuasif dan pemasaran yang sangat baik
  • Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide pemasaran dan promosi yang kreatif
  • Keterampilan interpersonal yang kuat
  • Perhatian terhadap detail dan terampil dalam manajemen waktu

Baca Juga: Ramaikan Menswear Collection, Ini Penampilan Terbaru BTS untuk Louis Vuitton

Nah, untuk menjadi brand ambassador ternyata tak cuma modal tampang, ya, Kawan Puan! (*)

Sumber: indeed.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru