Dari Resign hingga Gaji Rp 400 Juta, Ini Perjalanan Karier Konten Kreator Felicia Putri

Parapuan.co - Zaman sekarang rasanya sulit ya, mendapatkan gaji sekitar Rp400 juta sebulan.

Kawan Puan pastinya banyak berpikir apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan gaji Rp 400 juta per bulan.

Nah, ada salah satu kisah dari konten kreator bernama Felicia Putri yang bisa menjadi inspirasi dan semangat kamu, nih, Kawan Puan.

Felicia Putri merupakan seorang konten kreator yang mengandalkan story teller dalam membagikan isu seputar keuangan. Dari tabungan, dana darurat hingga investasi.

Lewat akun Instagram @feliciaputri dan YouTube Channel Felicia Putri, perempuan asal Pontianak ini berhasil memeroleh pendapatkan sekitar Rp400 juta.

Kok, bisa ya, Kawan Puan?

Nah, menurut ceritanya di YouTube Channel Raditya Dika bejudul
Perempuan Ini Dapet Rp 400 Jt/Bulan Sebagai Konten Kreator, Felicia Putri mengungkapkan bahwa pendapatannya itu lantaran dirinya mengemas edukasi soal keuangan menjadi cerita.

"Investasi dan keuangan itu tentang cerita. Ada ceritanya, misalnya kenapa kita butuh dana darurat 6 kali dari gaji. Ini kan berhubungan dengan kalau di-PHK kita punya dana sampai akhirnya kita kerja," ujar Felicia Putri kepada Raditya Dika.

Menurutnya, story teller atau cerita tentang investasi ini membuat konten Felicia Putri pun unik dibandingkan konten kreator lainnya.

Lalu, bagaimana kisah Felicia Putri bisa menjadi konten kreator?

Kerja di Pasar Modal

Felicia Putri merupakan lulusan dari President University di jurusan banking dan keuangan. Di akhir semesternya, Felicia cerita kalau dirinya sudah diterima kerja di sebuah perusahaan sekuritas pasar modal.

Kala itu, Felicia mendapatkan gaji per bulan Rp30 juta. Dia pun bekerja sambil menjalani skripsi.

"Terus banyak orang di keluarga dan teman-temanku itu nanya tentang keuangan. Dari situ kepikiran untuk membuat konten di tahun 2018," ujarnya.

Felicia Putri pun membuat konten di YouTube-nya dengan peralatan seadanya.

"Waktu itu, memang aku beneran masih script banget. Tapi, practice make it perfect," ujarnya.

Dia pun mengandalkan tools untuk membuat kontennya juga jadi bisa memberikan pendapatan.

"Terus pas dijalanin, ternyata income lebih banyak dari pekerjaan aku. Yaudah, aku resign, walaupun aku tahu ini risky. Tapi, ternyata lebih baik," lanjutnya.

Lalu, dia pun resign dari pekerjaannya di sekuritas dan meneruskan profesi sebagai konten kreator.

Tak disangka, Felicia Putri bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp400 juta per bulan selama menjalani profesi sebagai konten kreator.

"Aku ada affliate marketing, endorse juga, terus ada dari Adsense, terus ada ternakuang juga. Itu ya, total bisa dapat sekitar Rp400 juta," ujarnya.

Berasal dari keluarga sederhana

Sudah pasti, saat seseorang sukses kita pasti mengulik tentang latar belakang keluarga, apalagi kalau keluarganya berasal dari kalangan menengah ke atas.

Tapi, rupanya, Felicia Putri bukanlah berasal dari keluarga menengah ke atas.

Ibunya merupakan seorang akuntan yang gajinya bahkan di bawah Rp 10 juta selama belasan tahun bekerja.

"Keluarga ada saja masalah kayak utang. Mama gue aja itu udah 20 tahun enggak nyampe Rp10 juta. Papa bisnis tapi naik turun juga," ujarnya.

Namun, niatnya untuk bekerja di bidang keuangan tidak patah meskipun bukan berasal dari keluarga menengah ke atas.

Oleh sebab itu, seiring menjadi konten kreator, Felicia Putri juga membuka bisnis Ternak Uang.

Ternak Uang merupakan platform edukasi saham dan keuangan yang bisa membuat masyarakat mengasah literasi keuangan mereka.

Meski sekarang pendapatan Felicia Putri sudah menjanjikan. Tapi, rupanya dia masih memiliki mimpi menjadi politikus.

"Ingin berkarier di pemerintah, sebagai eksekutif. Mau balik ke Pontianak untuk jadi gubenur saja. Maunya jadi pemimpin daerah, atau menteri juga enggak tahu, sih," ujarnya.

Oleh sebab itu, Felicia merasa harus punya latarbelakang juga sebagai pemimpin.

"Ini ternak uang itu bukan nyari uang gitu. Nah, mau cari pengalaman untuk kepimpinan, terus bangun sistem," tutupnya.

Nah, semoga impian Felicia Putri tercapai ya, Kawan Puan!(*)