Rambut Keriting Ada Banyak Jenisnya, Ini Cara Mengetahui Tipenya

Citra Narada Putri - Rabu, 8 September 2021
Rambut keriting dibagi dalam berbagai tipe.
Rambut keriting dibagi dalam berbagai tipe. Nestea06 | iStockphoto

Parapuan.co - Mengetahui jenis rambut memang penting agar kita tahu cara merawatnya yang benar. 

Tapi tahukah kamu bahwa ternyata banyak orang memiliki lebih dari satu jenis rambut sekaligus. 

Jenis keriting ditentukan oleh bentuk folikel tempat rambut tumbuh dari kulit kepala.

Semakin rata atau lebih oval folikelnya, semakin keriting rambutmu. Semakin melingkar penampangnya, semakin lurus juga rambutnya.

Pola ikal rambut seseorang juga dikenali dari bentuk yang dibuat oleh helaian rambut tersebut, apakah itu tertekuk, melengkung, atau meliuk-liuk menjadi spiral.

Baca Juga: Simak, Ini Kesalahan Merawat Rambut Keriting yang Perlu Dihindari

Bahkan diketahui bahwa kebanyakan orang dengan rambut bertekstur memiliki lebih dari satu jenis pola rambut.

Jadi sangat mungkin seseorang memiliki rambut bergelombang di satu sisi kepala dan rambut keriting di sisi kepala lainnya.

Dan cara paling mudah mengidentifikasi bentuk dan pola keriting adalah saat rambut sedang basah. 

Secara sederhana, ada empat tipe bentuk dan pola rambut. Yaitu tipe 1 lurus, tipe 2 bergelombang, tipe 3 keriting, dan tipe 4 coily (keriting kecil).

Sementara itu, tiap tipe punya subklasifikasi yang didasarkan pada lebar atau diameter polanya.

Subklasifikasi A memiliki ukuran pola yang lebih lebar, tipe B sedang, dan Tipe C adalah yang terkecil dari ketiganya.

 

Mengidentifiksi rambut lurus memang lebih mudah dibandingkan rambut bertekstur seperti gelombang, keriting ataupun coily

Namun, melansir dari Allure, ada cara mudah mengetahui tipe rambut bergelombang hingga coily.

Tipe 2 (Bergelombang)

Rambut bergelombang tipe 2 umumnya dapat ditekuk, bisa halus hingga kasar, dan memiliki pola S definitif yang terletak lebih dekat ke kepala.

1. Tipe 2A

Untuk pemilik tipe rambut 2A memiliki tekstur yang halus dan hampir tidak kusut sehingga sangat mudah untuk diluruskan.

Orang dengan tekstur ini harus berhati-hati dalam menggunakan produk penataan rambut berat yang dapat dengan mudah membebani helai rambut, membuatnya lemas dan tidak bernyawa.

Rambut gelombang 2A biasanya tidak memiliki volume pada akarnya.

Baca Juga: Cari Tahu 6 Pilihan Jenis Sisir yang Tepat untuk Rambut Keriting

2. Tipe 2B
Rambut tipe 2B memiliki rambut yang lebih rata di ubun-ubun dengan gelombang berbentuk S yang jelas mulai dari tengah hingga ujung.

Helainya lebih tebal dari diameter tipe 2A.

3. Tipe 2C

Rambut gelombang tipe 2C lebih tebal dan lebih rentan terhadap keriting. Lekukan rambut S terdefinisi dengan baik dimulai dari akar.

Di sela-sela keramas, gunakan sampo yang tidak berbusa dan bebas sulfat agar tidak menghilangkan kelembapan esensial dari helai rambut.

Tipe 3 (Keriting)

Rambut keriting tipe 3 biasanya memiliki ciri keriting yang longgar, berbentuk seperti loop, dan memiliki sedikit kilau.

1. Tipe 3A

Untaian rambut tipe 3A cenderung mengkilat dengan ikal besar dan longgar.

Pemilik rambut keriting tipe 3A disarankan untuk menyisir rambut keritingnya, baik dengan tangan maupun sisir agar tidak merusak pola keriting yang alami. 

Baca Juga: Rambut Keriting Sulit Diatur? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Perawatan

2. Tipe 3B

Tipe rambut 3B memiliki ikal yang lebih padat dibandingkan tipe 3A.

Perlu dipahami bahwa tekstur rambut tipe ini mudah kering, sehingga penting untuk menjaga kelembapannya secara rutin dengan menggunakan produk-produk khusus rambut keriting. 

3. Tipe 3C

Rambut keriting tipe 3C memiliki lingkar yang lebih kecil.

Untaiannya yang tersusun rapat akan memberikan volume alami pada rambut. 

Tipe 4 (Coily)

Rambut coily atau keriting kecil, secara alami sangat kering dan bertekstur kenyal.

Terkadang, ada teksturnya yang lembut dan halus, tapi ada juga yang kasar.

Helainnya membentuk sangat ketat, ikal kecil zig-zag langsung dari kulit kepala dan rentan menyusut.

1. Tipe 4A

Orang dengan tipe rambut 4A memiliki gulungan padat berpola S yang hampir sama dengan jarum rajut.

Penataan rambut harus dilakukan lebih sering untuk menjaga tekstur melingkar ini muncul dengan lembut dan lentur.

Agar menjaga kilau dan keritingnya tetap mengembang, krim pengeriting dengan pelembab tanpa bilas adalah suatu keharusan untuk menambahkan lebih banyak kelembapan pada penataan rambut sehari-hari.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Rambut Keriting Agar Tidak Kaku dan Mudah Diatur

2. Tipe 4B

Untaian rambut tipe 4B tersusun rapat dan dapat dibentuk dengan berbagai cara.

Namun, seperti rambut tipe 4 lainnya, rambut tipe 4B juga sangat mudah kering sehingga penting untuk menghidrasinya dengan produk pelembap sebelum menata rambut. 

3. Tipe 4C

Tekstur rambut tipe 4C mirip dengan tekstur rambut tipe 4B. Hanya saja untaian yang melingkar rapat lebih rapuh dan memiliki pola zig-zag yang sangat rapat yang terkadang tidak terlihat oleh mata.

Jenis rambut ini sangat mudah menyusut dibandingkan tekstur lainnya.

Karena penyusutan dan kekeringan merupakan masalah utama bagi orang-orang dengn rambut tipe ini, gunakan pelembab tanpa bilas dalam jumlah banyak untuk memaksimalkan panjang helai rambut tersebut. (*)

 

Sumber: Allure
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru