Tema dan Sejarah Hari Olahraga Nasional yang Dirayakan Setiap 9 September

Alessandra Langit - Kamis, 9 September 2021
Tema dan sejarah Hari Olahraga Nasional 9 September
Tema dan sejarah Hari Olahraga Nasional 9 September Instagram/greyspolii

Parapuan.co - Kawan Puan, setiap tanggal 9 September, masyarakat Indonesia merayakan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Menengok prestasi atlet-atlet Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 lalu, semangat olahraga masyarakat Indonesia kini sedang membara.

Namun, apakah kita mengenal sejarah hari penting ini dan apa tema yang akan diangkat di tahun ini?

Merayakan Haornas ke-38, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) RI akan melakukan upacara peringatan.

Upacara tersebut rencananya akan digelar di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur Jakarta Timur, pada hari ini.

Baca Juga: Sabet Tiga Medali, Leani Ratri Oktila Bakal Kantongi Banyak Bonus, Ini Rinciannya

Berdasarkan halaman resmi Kemenpora, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengangkat tema Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menuju Indonesia Maju.

DBON sendiri adalah jawaban atas arahan atau perintah dari presiden Joko Widodo pada peringatan Haornas ke-37 yang lalu.

Tahun lalu, Presiden Jokowi meminta agar pola pembinaan olahraga prestasi nasional dievaluasi secara keseluruhan.

Maka, DBON menjadi fokus pada tahun ini untuk mengatur dari hulu ke hilir keolahragaan nasional.

DBON akan mengatur mulai dari pembinaan atlet hingga prestasi olahraga di tingkat Olimpiade dan Paralimpiade.

Sejarah Hari Olahraga Nasional

Melansir dari Kompas.id, Hari Olahraga Nasional ditetapkan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Kota Solo pada tahun 1948.

Pada tanggal 16-17 Mei tahun 1983, Ketua Umum KONI Pusat saat itu, Sultan Hamengku Buwono IX, mengusulkan pada rapat KONI XIII di Senayan untuk memperingati Hari Olahraga Nasional pada tanggal 8 September.

Namun pada kenyatannya, tanggal 8 September 1948 merupakan hari di mana bendera Indonesia sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Solo.

Bendera sang saka baru tiba di Stadion Sriwedari, Solo pada tanggal 9 September pukul 06.30 waktu setempat.

Maka, PON I baru resmi dibuka pada tanggal 9 September 1948 oleh panitia dan komite yang terlibat.

35 tahun kemudian saat masa kekuasaan Presiden Soeharto, Stadion Sriwedari Solo diperbaharui dan diresmikan pada tanggal 9 September 1983.

Baca Juga: Perjalanan Karier Atlet Badminton Leani Ratri Oktila, Berprestasi di Tengah Keterbatasan

Sejak saat itu, Presiden Soeharto mengusulkan untuk menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional yang dirayakan setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia.

Usulan Presiden Soeharto baru ditetapkan secara resmi pada tanggal 7 September tahun 1985 dalam Keputusan Presiden No. 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.

Dokumen keputusan tersebut menuliskan bahwa penetapan Hari Olahraga Nasional berhubungan dengan tujuan peningkatan, pembinaan, dan perkembangan olahraga di Indonesia.

Penetapan Hari Olahraga Nasional menjadi semangat baru bagi masyarakat Indonesia pada saat itu, terutama di era pembangunan yang penuh tantangan.

Ada harapan yang dipengang teguh oleh masyarakat Indonesia terkait prestasi para atlet dan perkembangan olahraga di negara ini.

Saat ini, kita sebagai generasi penerus, mewarisi semangat olahraga tersebut.

Beberapa pekan terakhir ini, prestasi atlet Indonesia dan peningkatan kualitas olahraga di Indonesia menjadi bukti bahwa semangat itu masih terus hidup.

Setiap tahunnya, prestasi atlet Indonesia terus mengukir sejarah dan menjadi dorongan bagi generasi muda untuk berani menetapkan karier di bidang olahraga.

Presiden Jokowi pun mendorong adanya pembinaan dan pelatihan pagi generasi muda yang berminat di bidang olahraga secara maksimal.

Baca Juga: Lama Tak Jumpa, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Lepas Rindu dengan Keluarga

Melalui DBON, para atlet akan dipersiapkan dari lapisan-lapisan bawah hingga profesional.

Sehingga, ketika atlet senior sudah pensiun akan ada generasi muda penggantinya dan proses tersebut akan dilakukan secara terus menerus.

Kawan Puan, untuk merayakan Hari Olahraga Nasional, yuk terus berikan dukungan dan semangat untuk para atlet Indonesia yang setiap saat berjuang mengharumkan nama bangsa. (*)

Sumber: kompas.id,Kemenpora RI
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja