Parapuan.co - Penyanyi Ari Lasso mengungkapkan dirinya tengah mengidap kanker DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma).
Kabar tersebut ia ceritakan saat menjadi bintang tamu pada podcast YouTube Deddy Corbuzier.
"Cancer gue itu namanya DLBCL. Pokoknya, cancer jenis sel B, (kanker ini) curable, bisa disembuhkan," kata Ari Lasso, mengutip Kompas.com.
Ari Lasso mengaku bahwa kanker yang kini dideritanya merupakan jenis kanker langka setelah mendapatkan pemberitahuan dari dokter yang menanganinya.
Baca Juga: Bahaya! Ini 4 Masalah Kesehatan Tak Terduga Akibat Kurang Gerak
"(Dokter bilang), 'Ini ganas punya'. Kemudian hasil patologi keluar 5 (atau) 6 hari kemudian. Ya, it's cancer. Tapi, kankernya sangat langka," ujar Ari Lasso.
Ari pun menjelaskan mengapa jenis kanker DLBCL itu langka dan sangat jarang terjadi, termasuk gejalanya yang berbeda.
“Orang biasanya terkena cancer limfoma, itu benjol-benjol di sini (leher, bawah ketiak). Dia akan sering pingsan, kemudian darah putihnya dikit, sering pingsan, sering demam, kemudian menimbulkan kerusakan limpa,” tutur Ari Lasso.
“Nah, kalau gue ini, gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Dan ini case dua di antara 4.000 limfoma,” ucap Ari Lasso melanjutkan.
Melihat dari penyakit yang tengah diderita Ari Lasso, bagaimana karakteristik dan gejala kanker DLBCL?
Kanker DLBCL (Diffuse Large B-cell Lymphoma)
Sebagaimana mengutip WebMD, DLBCL adalah kanker yang dimulai pada sel darah putih yang disebut limfosit.
Biasanya tumbuh di kelenjar getah bening, yaitu kelenjar seukuran kacang polong yang terletak di leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dan area lain di tubuh seseorang.
DLBCL tumbuh cepat, tetapi 3 dari 4 orang bebas penyakit setelah pengobatan, dan sekitar setengahnya sembuh.
Ada dua jenis limfoma, yaitu Hodgkin dan non-Hodgkin.
Penyakit ini berperilaku, tumbuh, dan merespons pengobatan secara berbeda.
DLBCL adalah limfoma non-Hodgkin yang paling umum.
Baca Juga: 7 Hal yang Memicu Kerontokan Rambut, Salah Satunya Pengobatan Kanker
Penyebab
Saat ini, dokter belum mengetahui apa yang menyebabkan DLBCL dan limfoma non-Hodgkin lainnya.
Tapi, ada potensi seseorang mendapatkannya dengan ciri-ciri berikut:
- Setengah baya atau lebih tua (rata-rata, orang didiagnosis dengan DLBCL pada usia 64 tahun)
- Seorang laki-laki
- Bukan orang Asia atau Afrika-Amerika
Peluang seseorang untuk mendapatkan DLBCL juga dapat meningkat jika memiliki penyakit autoimun atau sistem kekebalan yang melemah.
Kemudian, jika seseorang pernah dirawat dengan tindakan radiasi dan kemoterapi sebelumnya, atau terpapar radiasi tingkat tinggi atau bahan kimia tertentu juga berisiko tinggi terkena DLBCL.
Gejala
Tanda pertama DLBCL sering berupa benjolan di selangkangan, ketiak, atau leher.
Ini cenderung tumbuh dengan cepat dan mungkin menyakitkan.
Perlu diketahui, pada sekitar 40% orang, DLBCL muncul di area lain seperti perut atau usus.
Gejala-gejala yang mungkin dialami bisa seperti:
- Demam
- Keringat malam yang basah kuyup
- Penurunan berat badan
- Perut atau nyeri dada atau tekanan
- Sesak napas atau batuk
- Gatal
Baca Juga: Sempat Jalani Operasi Besar, Ari Lasso Umumkan Idap Kanker Langka
Bagi banyak orang, DLBCL tidak kembali setelah menjalani pengobatan dan terapi yang disarankan oleh dokter.
Peluang untuk kembali terkinfeksi terkait dengan usia, kesehatan umum, stadium penyakit, dan di mana letak sel kanker pada tubuh.
Jika kembali terinfeksi, dokter mungkin menyarankan pengobatan yang menggabungkan kemoterapi dosis tinggi dengan transplantasi sel induk.
Nah, itulah penjelasan terkait penyakit kanker DLBCL yang tengah diidap oleh Ari Lasso ya, Kawan Puan. Stay healthy!
(*)