Keaslian barang
Kesulitan Maya dalam bisnis tas branded juga terletak pada pemeriksaan kualitas tas, terlebih banyak sekali tas branded palsu.
Oleh sebab itu, Maya selalu memberikan yang terbaik untuk konsumennya. Dia juga memastikan bahwa tas branded yang dijualnya asli.
“Kami sangat cepat tanggap, jika konsumen menemukan barang yang tak sesuai, segera kami tangani,” ujar Maya.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Tips Menjadi Merek Lokal yang Unik di Tengah Lautan UMKM
Media Sosial
Maya mengakui kesuksesan dirinya menjadi pebisnis tas branded juga berkat media sosial.
Sejak awal, Maya selalu rajin untuk menunggah konten bisnisnya di Facebook dan Instagram.
Tak hanya soal promo, Maya mengemas media sosial dengan konten kreatif dan editan menggemaskan.
“Karena content is the king,” kata Maya.
Selain menggunakan konten, Maya juga memanfaatkan fitur iklan di media sosial untuk menarik banyak pelanggan.
“Saya cukup menentukan dana pada tataran campaign, kemudian algoritma Facebook yang akan menentukan atau mengalokasikan ad sets mana yang bekerja paling optimal dan menghasilkan hasil maksimal.
Memulai usaha tanpa melakukan upaya promosi (iklan), jangan harap apa yang dijual bisa dikenal oleh konsumen,” tutup Maya.
Wah, semoga bisa menginspirasi kamu ya, Kawan Puan!(*)