Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Psikolog Jelaskan Mengapa Seseorang Ingin Bunuh Diri

Ericha Fernanda - Jumat, 10 September 2021
Memahami dorongan untuk bunuh diri
Memahami dorongan untuk bunuh diri kieferpix

Parapuan.co - Setiap tanggal 10 September yang jatuh hari ini, diperingati sebagi Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.

Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada semua orang bahwa masih ada jalan serta solusi untuk setiap masalah dan ingatlah bahwa kamu tidak sendirian.

Melalui peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia ini pun jadi pengingat mengakhiri hidup bukanlah solusi, meski ada dorongan seseorang bunuh diri.

Perilaku bunuh diri mengacu pada membicarakan atau mengambil tindakan yang berkaitan dengan mengakhiri hidup sendiri.

Baca Juga: Tema dan Sejarah Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang Diperingati Setiap 10 September

Jika Kawan Puan mengetahui orang yang ingin mengakhiri hidupnya, bantulah ia untuk mencari bantuan ke penyedia layanan kesehatan.

Lantas, sebenarnya mengapa seseorang ingin bunuh diri dan mengakhiri hidupnya?

Dorongan Bunuh Diri

"Penyebab dari bunuh diri itu termasuk gangguan psikologis yang erat hubungannya dengan depresi, salah satunya berhubungan dengan neuro-psychology di mana otak kita mengatur semua emosi, reaksi, behavior, dan pola pikir," kata Reynitta Poerwito, psikolog klinis di Eka Hospital BSD, kepada PARAPUAN, Jum'at (9/10/2021).

Ia menambahkan, otak berfungsi untuk mengatur kerja hormon-hormon dan neuro-chemicals atau cairan kimia di otak.

Dorongan bunuh diri akibat depresi ini disebabkan karena ada cairan kimia di otak yang tidak seimbang, sehingga seseorang tidak bisa berpikir jernih menggunakan akal sehat dan logikanya.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Ingat Shaheer Sheikh? Ini Sinopsis Film Do Patti yang Dibintanginya Bareng Kajol