Sri Mulyani Ungkap Bekerja Harus Ada Sense of Mission, Apa Itu?

Parapuan.co - Menteri Keuangan, Sri Mulyani baru-baru membagikan tips sukses bekerja di akun Instagram-nya.

Menurut Sri Mulyani dalam bekerja tidak hanya menjalankan tugas saja, tetapi harus memiliki sense of mission.

"Bekerja tidak hanya sekedar bekerja, tapi harus memiliki sense of mission.

Sebagai institusi yang memiliki peran penting di Indonesia, Kementerian Keuangan @kemenkeuri harus memiliki SDM yang tangguh dan berkualitas," tulis Sri Mulyani.

Oleh sebab itu, Sri Mulyani berharap lingkungan Kemenkeu juga mau mengelola SDM (Sumber Daya Manusia).

Menurutnya, SDM ini perlu dikelola seperti memelihara tanaman.

"Setiap hari harus dilihat, disiram, dan diperhatikan nutrisi tanamannya. Semakin tanamannya terawat dengan baik, maka tamannya akan semakin indah.

Terus kembangkan diri, terus perluas wawasan dan jadikan itu sebagai kekuatan untuk memajukan Indonesia karena saya percaya pengembangan kualitas SDM adalah kunci untuk mencapai tujuan," tulisnya.

Lalu, sebetulnya apa itu sense of mission yang disebut oleh Sri Mulayani?

Menurut Andrew Campbell dan Sally Yeung dalam teorinya A Sense‘ of Mission, yang diterbitkan di Economist Publications/Hutchinson pada 1990, menjelaskan sense of mission adalah komitmen emosional yang dirasakan orang di sebuah perusahaan.

Dengan adanya sense of mission, pekerja bisa merasakan emosional yang kuat terhadap misi perusahaan.

Melansir ebrary.net, pemimpin memang harus memiliki sense of mission, yang bisa memberikan inspirasi terhadap pegawainya untuk meraih misi perusahaan.

Pemimpin yang akhirnya menginspirasi pekerja untuk komitmen, termotivasi, dan semangat untuk meraih target.

Lalu, bagaimana caranya untuk menerapkan sense of mission?

Berikan yang terbaik

Sebagai pemimpin, kamu penting untuk menunjukkan pencapaian terbaik kamu, Kawan Puan.

Dan visi yang sama harus berlaku untuk bisnis atau organisasi Kawan Puan.

Dalam bisnis kamu bisa bertanya seperti ini, "Kualitas apa tentang produk atau layanan kamu yang paling relevan atau penting bagi pelanggan kamu?"

Bila sudah menemukan kualitas tersebut, kamu fokuskan energi dan kreativitas karyawan untuk mencapai kinerja tersebut.

Tanamkan Arti dan Tujuan

Gini, rasanya tak ada yang mau kerja tanpa tujuan dan arti yang jelas ya, Kawan Puan?

Sebagai manusia kita tetap perlu sebuah makna dan tujuan bahkan sesederhana makan dan minuman.

Nah, itulah yang perlu kamu lakukan terhadap karyawan perusahaan tempatmu bekerja.

Sebagai pemimpin kamu perlu membuat setiap orang itu merasa penting.

Kawan Puan bisa memulainya dengan sering memberikan apresiasi untuk pegawai.

Dengan adanya apresiasi yang sering diberikan, Kawan Puan akan membuat pekerja merasa lebih berharga dan termotivasi dengan baik.

Selain apresiasi, Kawan Puan juga bisa menunjukkan persetujuan untuk membuat orang merasa penting dan berharga.

Tak perlu besar, kamu bisa memberikan persetujuan dalam hal kecil yang diajukan oleh karyawan.

Banggakan mereka atas saran atau masukan yang diberikan di hadapan orang banyak. Ini akan membuat kepercayaan diri karyawan tersebut pun jadi meningkat dan semangat.

Target yang baik

Rasanya hampir tidak mungkin kalau kita kerja tanpa target ya, Kawan Puan?

Nah, sebagai pemimpin kamu perlu mengatur target yang baik dan juga jelas, tak hanya untuk organisasi saja, melainkan juga untuk setiap orang dalam perusahaan.

Salah satu perusahaan yang memiliki target jelas dalam bisnis adalah IBM.

IBM dikenal dengan targetnya untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan di seluruh dunia.

Misi tersebut menyakupi kualitas bukan kuantitas, semangat, dan juga inspirasi untuk pekerja dalam perusahaan.

Nah, kurang lebih seperti itulah sense of mission dalam bekerja!(*)